google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 29, 2023

Rekomendasi Saham ADMR, BRIS dan HRUM oleh Indo Premier Sekuritas | 29 September 2023

Indo Premier Sekuritas 29 September 2023 Saham ADMR - (Buy) PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Current Price: 1.355 Entry: 1.355 Target Price: 1.415 4,43% Stop Loss: 1.320 -2,58% Risk to Reward Ratio= 1 : 1,7 Saham BRIS -(Buy) PT Bank Syariah Indonesia Tbk Current Price: 1.615 Entry: 1.615 Target Price: 1.670 3,41% Stop Loss: 1.600 -0,93% Risk to Reward Ratio= 1 : 3,7   Saham HRUM (Buy on Pullback) PT Harum Energy Tbk Current Price : 1.870 Entry :1.820-1830 Target Price: 1.940 6,59% Stop Loss: 1.775 -2,47% Risk to Reward Ratio= 1 : 2,7 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BRMS, BBTN, INCO, BRIS dan INDY oleh NH Korindo Sekuritas | 29 September 2023

NH Korindo Sekuritas Indonesia 29 September 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS Limited downside potential. Candle : Inverted Hammer di area Support. Uji Resistance MA10 & MA20. Support : 6915-6900 / 6800. Resistance : 6970 / 7000-7060 / 7100-7130 / 7175. ADVISE : SPECULATIVE BUY ; AVERAGE UP accordingly Saham BRMS Uji Support lower channel – uptrend , plus MA10 & MA20. Advise Speculative Buy. Entry Level: 212 Average Up > 214 Target: 224-226 / 250 Stoploss: 204 Saham BBTN Uji Support dari level previous Low RSI positive divergence. Advise Speculative Buy. Entry Level: 1225-1215 Average Up > 1230-1235 Target: 1245 / 1275 / 1300-1310 / 1350. Stoploss: 1205 Saham INCO Sudah terdesak ke ujung pattern FALLING WEDGE. Persis berada di area Spport. RSI OVERSOLD. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5625 Average UP >5750-5850 Target: 6000-6050 / 6175 / 6425 / 6800. Stoploss: 5450. Saham BRIS Doji di Area Support RSI positive divergence. Uji Resistance MA10,20,50. Advise Speculat...

Rekomendasi Saham UNTR dan MIDI oleh Phillip Capital Sekuritas | 29 September

Phillip Capital 29 September 2023 Technical Recommendations UNTR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 28025 Target Price 1 : 28700 Target Price 2 : 29100 Stop Loss : 27400 MIDI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 482 Target Price 1 : 462 Target Price 2 : 505 Stop Loss : 520 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisis Saham RANC | 29 September 2023

Analisis Saham RANC Saham RANC berpeluang terkoreksi teknikal untuk menguji support MA20 sekaligus support bullish channel sebelum kembali rebound. Indikator RSI di 63 dan MACD histogram +8. Rekomendasi Buy on weakness Support: Rp 650 Resistance: Rp 750 Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham INKP dan MBMA oleh HP Sekuritas | 29 September 2023

HP Sekuritas 29 September 2023 Saham INKP Trend: Uptrend Indicator(s): BB25(biru), OBV, MA25(oranye) & MA100(merah) Potential: Saat ini terkoreksi dari dynamic resistance upper BB25(biru) @ 11825. MACD line di atas signal line dan zero line. MACD histogram merendah di sisi atas Entry level di support area @ 11225-11175. Target Price di dynamic resistance area @ 11825-11875. Stoploss di support area @ 10825-10775. Rekomendasi Buy On Weakness, Entry Level: 11225-11175; Target: 11825-11875; Stoploss: 10825-10775; Saham MBMA Trend: Sideways Indicator(s): BB25(biru), MACD, MA25(oranye) & MA100(merah) Potential: Saat ini stabil setelah berhasil bertahan di atas dynamic support MA25(oranye) @ 845. MACD line crossing ke atas signal line. MACD histogram turn lebih dalam di sisi bawah Entry level di dynamic resistance MA25(oranye) @ 845-840. Target Price di resistance area @ 895-900 dan dynamic resistance upper BB25(biru) @ 950-955. Stoploss di support area @ 815-810. Rekomendasi Buy On...

Jual Neo Soho Mall, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Lunasi Sebagian Utang Ke Bank Danamon

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) , melalui PT Tiara Metropolitan Indah (TMI), anak usaha terkendali APLN, pada tanggal 26 September 2023 telah melakukan penjualan aset Neo Soho Mall, Jakarta kepada PT NSM Assets Indonesia (NSMAI) dengan harga Rp1,44 triliun (termasuk PPN) yang merupakan nilai pasar yang wajar. Dana yang diterima TMI dari NSMAI atas pelaksanaan transaksi tersebut, akan digunakan sebagiannya oleh TMI untuk melakukan penyertaan saham baru (saham seri B) dalam NSMAI yang akan mewakili 28,58% dari seluruh modal yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam NSMAI. Dengan demikian NSMAI akan dimiliki oleh NSM Asset Japan LLC (NSMAJ) dan TMI dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 71,42% dan 28,58%. NSMAJ dimiliki secara langsung oleh Hankyu Hanshin Properties Corporation (HHP) Jepang, yang sebelumnya telah membangun kemitraan strategis dengan APLN melalui transaksi penjualan Central Park Mall pada tahun 2022. Corporate Secretary APLN Justini Omas menyampaikan, trans...

Medco Energi (MEDC) Siapkan Dana Untuk Lunasi Obligasi Jatuh Tempo

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyampaikan telah menyediakan dana untuk pelunasan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2018 Seri B yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 September 2023. Anthony R. Mathias Direktur Keuangan MEDC dalam keterangan tertulisnya Selasa (26/9) menuturkan bahwa MEDC menyediakan dana beserta kupon yang belum terbayar.sebesar Rp47.500.000.000. Dana telah ditempatkan di rekening escrow Perusahaan, sementara dana untuk pembayaran kupon ditempatkan di rekening giro Perusahaan. Lebih lanjut Anthony memaparkan dana untuk melunasi pokok Obligasi ini berasal dari hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2022 pada bulan Juli 2022 yang lalu. Adapun Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2022 tersebut diterbitkan sejumlah total Rp3 triliun dengan tujuan penggunaan dana untuk melunasi obligasi Rupiah Perusahaan yang jatuh tempo pada tahun 2023 termasuk untuk pembayaran Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2018 Seri B. Anthony mena...

Indovest Central Tambah Kepemilikan Saham NICK

PT Indovest Central sebagai pemegang saham pengendali PT Charnic Capital Tbk (NICK) telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 20 September 2023. Dalam keterangan tertulisnya Anton Santoso Direktur PT Indovest Central Rabu (27/9) menyampaikan bahwa telah membeli sebanyak 1.081.200 lembar saham NICK di harga Rp250 per saham senilai Rp270,3 juta. "Tujuan penjualan adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung,"tuturnya. Pasca pembelian, maka kepemilikan saham PT Indovest Central di NICK bertambah menjadi 397,2 juta lembar saham atau sekitar 61% dibandingkan sebelumnya sebanyak 396,13 juta llembar saham atau 60,83%. (end) Sumber: iqplus - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Ini Penjelasan PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (YELO) Terkait Volatilitas Sahamnya Di Bursa, Karena Rights Issue?

Manajemen PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (YELO) mengaku bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal. Hal itu disampaikan Corporate Secretary YELO, Rosi Diani, merujuk permintaan penjelasan oleh Bursa Efek Indonesia melalui surat nomor S-08253/BEI.PP2/09-2023 tanggal null perihal Permintaan penjelasan atas volatilitas transaksi efek. "Perseroan menjelaskan bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal. Selain itu, tidak terdapat Informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," tegasnya. Kemudian, Perseroan memberikan penjelasan bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu. Namun demikian, Rosi mengaku bahwa saat ini...

Astra Agro Lestari (AALI) Bakal Bagikan Dividen Rp157,82 Miliar

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berencana membagikan Dividen Interim untuk periode tahun buku 2023. Rencana aksi korporasi ini sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 25 September 2023. "Besaran dividen interim yang akan dibagikan kepada pemegang saham AALI yakni Rp157.824.443.306 atau setara Rp82 per saham," kata Corporate Secretary AALI, Mario C. Surung Gultom, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Rabu (27/9/2023). Untuk Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilakukan pada tanggal 6 dan 9 Oktober 2023. Sedangkan Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai sedianya akan dilakukan pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2023. "Recordingdate atau pemegang saham yang berhak atas dividen interim ini yang namanya tercatat pada 10 Oktober 2023, dan realisasi pembayaran dividen ini akan dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2023," ujarnya. Sebagai informasi, Data Keuangan per 31 Agustus 2023 yang mendasari pembagian Dividen...

Lepas Saham Bid Ke Bukalapak, Ashmore (AMOR) Raih Keuntungan Investasi Rp7 Miliar

PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. (AMOR) melakukan pelepasan sebagian besar kepemilikan sahamnya di Buka Investasi Digital (BID) pada 14 September 2023. "Melalui transaksi tersebut, Ashmore menjual 87.709 saham BID atau setara 17% modal saham BID kepada Bukalapak, salah satu perusahaan e-commerce lokal terkemuka di Indonesia, seharga Rp50 miliar sehingga menghasilkan keuntungan investasi sebesar Rp7 miliar," kata Sekretaris Perusahaan AMOR, Lydia ToisutaLydia Toisuta, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Rabu (27/9/2023). Akibat transaksi tersebut, kata Lydia, Ashmore akan tetap menjadi pemegang 3% saham BID dan Bukalapak akan memiliki 97% saham BID (sebelumnya 80%). "Ashmore berencana menggunakan hasil penjualan untuk mendukung pengembangan rangkaian produknya dan berinvestasi lebih lanjut dalam meningkatkan kemampuan distribusinya," ujarnya. Sebagai informasi, Ashmore mengakuisisi 20% saham Buka Investasi Bersama (BIB) pada Desember 2020 senilai ...

Pendapatan Naik, Namun MBMA Catat Rugi Hingga Juni 2023

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) meraih pendapatan usaha sebesar USD350,97 juta hingga periode 30 Juni 2023 naik dibandingkan pendapatan usaha USD128,99 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok pendapatan naik lebih tinggi menjadi USD332,55 juta dari USD107,13 juta membuat laba kotor turun menjadi USD18,41 juta dari laba kotor USD21,86 juta tahun sebelumnya. Laba usaha turun menjadi USD919,99 ribu dari laba usaha USD19,36 juta tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak diderita sebesar USD14,09 juta dari laba sebelum pajak yang diraih USD42,06 juta tahun sebelumnya. Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diderita USD19,65 juta usai meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk USD33,42 juta tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai USD944,03 juta hingga periode 30 Juni 2023 naik dari jumlah liabilitas USD862,17 juta hingga periode 31 Desember 2022. Jumlah aset...

Rekomendasi Saham ASII, BBCA, KLBF dan WOOD oleh MNC Sekuritas | 29 September 2023

MNCS Daily Scope Wave 29 September 2023 IHSG IHSG menguat 0,2% ke 6,937 disertai oleh munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA20. Selama belum mampu break area resistance di 7,046, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave (ii) dari wave [iii], sehingga diperkirakan IHSG akan rawan menembus area support di 6,900 dan akan menuju ke rentang 6,747-6,861. Support: 6,900, 6,823 Resistance: 7,046, 7,080 ASII - Buy on Weakness  ASII terkoreksi 0,8% ke 6,150 dan masih didominasi oleh volume penjualan, pergerakan ASII pun masih berada di bawah MA200. Kami perkirakan, posisi ASII sedang berada di akhir wave c dari wave (y) dari wave [x], sehingga koreksi ASII akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali. Buy on Weakness: 6,075-6,125 Target Price: 6,500, 6,750 Stoploss: below 6,050 BBCA - Buy on Weakness  BBCA terkoreksi 0,8% ke 8,875 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, namun koreksi BBCA tertahan oleh MA200. Posisi BBCA s...

Analisis Saham MAPI | 29 September 2023

Analisis Saham MAPI Saham MAPI membentuk pola bearish head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa selama MAPI tidak mampu kembali menguat di atas 1900, MAPI berisiko terus melemah ke 1500-1550. Indikator teknikal MACD yang kembali dead cross mendukung prediksi penurunan MAPI. Rekomendasi Hindari. Sell kalau punya. Target penurunan di 1500-1550. Sumber: doktermarket - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisis Saham BYAN | 29 September 2023

Analisis Saham BYAN BYAN sedang berkonsolidasi sehat di atas area moving averagenya dan saat ini sedang menguji resisten di area 19450 (garis hitam). Jika saham ini berhasil melampaui area resistennya, ada peluang bagi BYAN untuk bergerak lebih tinggi menuju 24800 dengan minor target di level 22175. Trend optimizer yang bergerak solid bewarna biru menunjukan saham ini masih berada di fase strong uptrend. Trading plan Trend following. Buy jika breakout resisten 19200. Stoploss level 18525. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisis Saham MBMA | 29 September 2023

Analisis Saham MBMA Saham MBMA terkoreksi namun mampu bertahan di area support kuat 830-840 (kotak kuning) dan ditutup membentuk pola candle doji, sehingga membuka peluang terjadinya teknikal rebound.Tetap bertahan diatas level tersebut dan kembali bergerak menguat, maka MBMA berpeluang naik kembali menuju target di 900, dengan target selanjutnya di 940-955 (area all time high). Trading Plan Buy. Batasi resiko jika turun dan close di bawah 830. Disclaimer ON Sumber: step-trader - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Saham Online di Facebook