google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 12, 2023

Rekomendasi Saham INDF dan MAPI oleh Phillip Capital | 12 Januari 2023

Phillip Capital 12 Januari 2023 INDF Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6650 Target Price 1 : 6825 Target Price 2 : 6900 Stop Loss : 6475 MAPI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 1275 Target Price 1 : 1380 Target Price 2 : 1440 Stop Loss : 1180 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BBRI, ASSA, TPIA, INTP dan INCO oleh NH Korindo Sekuritas Indonesia | 12 Januari 2023

NH Korindo Sekuritas Indonesia 12 Januari 2023 IHSG Bottoming – Uji Support area kritis 6580-6550. Support : 65800-6550 / 6500. Resistance : 6650-6700 / 6750-6780 / 6825 / 6900. ADVISE : Wait & See, or (Very ) Speculative Buy. BBRI Sudah mencapai TARGET Bottom dari pola Descending Triangle. RSI Oversold. Advise Speculative Buy. Entry Level: 4380. Average Up >4430. Target: 4500-4520 / 4690-4710 / 4760 / 4800. Stoploss: 4350. ASSA Pattern : Falling Wedge. RSI positive divergence. Advise Speculative Buy. Entry Level : 725 Average Up >770 Target: 800 / 850. Stoploss: 675. TPIA Uji Support short & mid-term RSI Oversold. Candle : long-leg Hammer. Advise Speculative Buy. Entry Level: 2360 Average Up >2400. Target: 2425 / 2450 / 2550. Stoploss: 2290. INTP Sudah break Parallel Channel – Sideways. Uji Support berhasil. Advise Speculative Buy Entry Level: 10175. Average Up >10275. Target: 10600-10700. Stoploss: 9850 INCO Pattern : Triangle – Sideways. Advise Speculative Buy. ...

Rekomendasi Saham BBCA, BRIS dan PTBA oleh Mirae Asset Sekuritas | 12 Januari 2023

Mirae Asset Sekuritas 12 Januari 2023 M. Nafan IHSG Daily, 6,584.453 (-0.58%) berpeluang melemah terbatas, trading range 6,558 - 6,641. Pergerakan indeks berpotensi melemah terbatas karena ditutup bertahan mendekati batas dari harmonic support line. Berdasarkan indikator, adapun Stochastics K_D dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif, diiringi dengan penurunan volume. Support berada pada level 6,558 hingga 6,475. Sementara resistance berada pada level 6,641 hingga 6,692.  BBCA Daily, 8,125 (-0.61%) buy on weakness, trading range 8,000 - 8,325. Pergerakan harga saham tertahan di harmonic support line semestinya berpeluang rebound serta membentuk fase pullback. Buy on weakness dengan target harga secara bertahap pada level 8,325 dan 8,550. Support terdekat berada pada 8,000.  BRIS Daily, 1,335 (+0.75%) akumulasi beli, trading range 1,300 - 1,425. Pergerakan harga saham semestinya berpeluang rebound setelah menguji batas 61.8% fibonacci retracement, diiringi dengan kenaikan vol...

Rekomendasi Saham ICBP dan TOWR oleh HP Sekuritas | 12 Januari 2023

HP Sekuritas 12 Januari 2023 Saham ICBP Trend(major): Sideways; Potential: ICBP baru-baru ini breakout dari resistance @ 10400 setelah rebound dari support 10,025. Karena membentuk bullish marubozu candle, Price action saat ini mendekati resistance @ 10600. Target Price di resistance terdekat @ 11100 dan berpotensi melanjutkan ke resistance selanjutnya @ 11575. Stoploss di support @ 10225 Rekomendasi Buy On Break; Entry Level : 10600-10675; Target : 11100 / 11575; Stoploss : 10225 Saham TOWR Trend: Sideways; Potential: TOWR baru-baru ini mengalami bearish price reversal dari resistance @ 1180 setelah rebound dari support @ 1045 dengan morning doji candle. Karena saat ini bearish sentiment kuat, Price action mencapai support @ 1130 dan berpotensi melanjutkan ke resistance selanjutnya @ 1250. Stoploss di support @ 1090. Rekomendasi Buy On Weakness; Entry Level : 1130-1145; Target : 1180 / 1250; Stoploss : 1090 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.  ...

Rekomendasi Saham EXCL, ICBP, MDKA dan SMGR oleh Indo Premier Sekuritas | 12 Januari 2023

Indo Premier Sekuritas 12 Januari 2023 IHSG (6.555 – 6.615) : Indeks diprediksi bervariasi cenderung melemah. Target pelemahan indeks pada level 6.555 kemudian 6.525 dengan resist di level 6.615 kemudian 6.645. EXCL (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.350 kemudian 2.380 dengan support di level 2.290 cut loss jika break 2.960. ICBP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 10.675 kemudian 10.825 dengan support di level 10.375 cut loss jika break 10.225. MDKA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.460 kemudian 4.500 dengan support di level 4.380 cut loss jika break 4.340. SMGR (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 6.950 dengan resist di level 7.150 kemudian 7.225. XBIG (Sell) : Target pelemahan harga pada level 546 kemudian 541 dengan resist di level 556, kemudian 561. XDIF (Sell) : Target pelemahan harga pada level 461 kemudian 457 dengan resist di level 469, kemudian 473. XMTS (Sell) : Target pelemahan harga pada level 464 kemudian 460 dengan resist di level 472, ...

Rogoh Kocek Rp17 Miliar, Handy Purnomo Tambah Kepemilikan Saham BINO

Pemegang saham PT. Perma Plasindo Tbk (BINO), Handy Purnomo Soetedjo, telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada 3 Januari 2023. Untuk pembelian sebanyak 131.137.400 lembar saham itu, Handy merogoh kocek sebanyak Rp17,3 miliar. Dalam keterangan tertulisnya pada keterbukaan Informasi, Rabu (11/1/2023), Handy menyampaikan bahwa telah melakukan pembelian saham BINO sebanyak 131.137.400 lembar saham di harga Rp132 per saham senilai Rp17,3 miliar. Sebelumnya pada 19 Desember 2022, Handy juga membeli saham BINO sebanyak 3.556.100 lembar saham di harga Rp129 per saham. "Tujuan pembelian saham adalah untuk Investasi jangka panjang dengan kepemilikan langsung," tuturnya. Setelah pembelian itu, kepemilikan saham Handy Purnomo Soetedjo pada BINO bertambah menjadi 131,1 juta lembar saham atau setara dengan 6,03%. Sebelumnya, dengan 111,09 juta lembar saham setara dengan 5,11%. Sementara itu, PT Perma Plasindo Tbk (BINO) mencatat pendapatan neto sebesar Rp232,56 miliar hingga periode...

Mitra Investindo Tbk. (MITI) Masih Simpan Dana Rights Issue Sebesar Rp634,5 Juta

Mitra Investindo Tbk. (MITI) telah menyampaikan realisasi penggunaan dana penawaran umum dalam rangka penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue per tanggal 31 Desember 2022. Ignatius Edy Suhardaya Direktur keuangan MITI dalam keterangan tertulisnya Rabu (11/1) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil rights issue efektif tanggal 22 November 2022 sebesar Rp181,1 miliar dengan biaya sebesar Rp2,49 miliar. Dengan demikian MITI memperoleh hasil bersih sebesar Rp178,6 miliar. MITI menggunakan sebesar Rp178 miliar untuk pengambilalihan 99% saham PT Pelayaran Karana Line (PKL) dan 70% saham PT Karya Abadi luhur (KAL). Dalam penuturannya Edy menambahkan MITI masih menyimpan dana rights issue sebesar Rp634,5 juta di Bank Mandiri. (end) Sumber: iqplus - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Operasional Baik dengan Capex Rp600 Miliar, Saham SSMS di Targetkan Pada Level 1.720

Operasi yang kuat menjadi pendukung hasil keuangan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). Pada 9M22, SSMS terus menampilkan operasi yang kuat. Minyak sawit mentah (CPO) yang berhasil di produksi mencapai 391.685MT (+15,0% YoY), yang dihasilkan dari tingkat ekstraksi minyak (OER) sebesar 23%.  Dengan larangan ekspor sudah di cabut, volume penjualan CPO secara bertahap pulih 332.978MT (-3,0% YoY). Total pendapatan untuk 9M22 adalah IDR5.1 triliun (USD327,1 juta), didukung oleh ASP yang naik 40,2% YoY menjadi Rp13.041/MT. Alhasil, SSMS mampu membukukan laba bersih sebesar Rp1,6tn (+51,1% YoY). Karena peningkatan pupuk dan bahan bakar biaya tunai, biaya tunai naik 11,5% YoY menjadi US$321/MT di 9M22. Merujuk pada data hasil riset dari Yuanta Sekuritas, Kamis (12/1/2023), manajemen SSMS memperkirakan harga CPO rata-rata USD800/MT pada FY2023, yang masih akan memberikan margin yang layak meskipun ada tekanan biaya. Refinancing obligasi ke pinjaman bank. SSMS telah menghentikan sebagian d...

Ulima Nitra (UNIQ) Sudah Gunakan Semua Dana IPO

PT Ulima Nitra Tbk. (UNIQ) emiten di bidang jasa pertambangan dan jasa sewa menyewa peralatan pertambangan menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2022. Burhan Tjokro Direktur utama UNIQ dalam keterangan tertulisnya Rabu (11/1) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 26 Februari 2021 sebesar Rp35,4 miliar dengan biaya sebesar Rp4,43 miliar. Dengan demikian UNIQ memperoleh hasil bersih IPO sebesar Rp30,9 miliar selanjutnya UNIQ merealisasi penggunakan dana sebesar Rp30,9 miliar untuk modal kerja. Dalam penuturannya Burhan menambahkan dengan realisasi penggunaan Dana tersebut maka UNIQ sudah menggunakan semua dana IPO. (end) Sumber: iqplus - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Waskita Karya Kantongi Rp15,7 Triliun Pembayaran Termin Desember 2022

PT Waskita Karya (Persero) Tbk, sebagai BUMN konstruksi, mengantongi Rp15,7 triliun pembayaran termin Desember 2022. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Wiwi Suprihatno mengatakan pencapaian ini merupakan hasil implementasi Account Receivable War Room sebagai salah satu bagian transformasi bisnis Waskita, yang dilaksanakan sejak September 2021. "Hal ini sebagai bukti kami kepada owner pemberi pekerjaan, bahwa dengan percepatan pembayaran termin proyek, sangat berdampak pada progres pekerjaan proyek dapat selesai dengan tepat waktu. Sepanjang tahun 2022 kami sudah melebihi target Rp10-15 triliun, semoga target tahun 2023 bisa melebihi dari tahun kemarin," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu. Waskita mempercepat pembayaran termin proyek sebesar Rp1,4 triliun sepanjang Desember 2022. Total sepanjang Desember 2022, perseroan mencatat pencairan mencapai Rp15,7 triliun, melebihi target dari total target pencairan termin Rp10-15 triliun pada 2022. Adapun alokasi...

Henry Koenaifi Hijrah dari Bank Bumi Artha (BNBA) ke Bank Ina Perdana (BINA)

PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) menyetujui pengangkatan Direksi baru yakni Henry Koenaifi selaku Direktur Perseroan. Hal itu sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Januari 2023. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/1/2023), manajemen Bank Ina menyampaikan terkait agenda tunggal rapat tersebut adalah Persetujuan perubahan anggota Direksi Perseroan sehubungan dengan pengunduran diri anggota Direksi dan pengangkatan anggota Direksi. "Rapat menyetujui untuk mengangkat, Menyetujui pengangkatan anggota Direksi baru Perseroan sebagai berikut Bapak Henry Koenaifi selaku Direktur," tulis manajemen Bank Ina. Henry Koenaifi sebelumnya merupakan Direktur Perbankan Digital di PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) pada pertengahan tahun 2022. Pria yang meraih gelar MBA di Monash University, Melbourne, Australia itu juga pernah menduduki jabatan direksi di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Henry diketahui memiliki posisi sebagai Direktur BCA sej...

Saham BBRI Sudah Terkoreksi Selama 8 Hari, Market Cap Disalip BYAN

Penurunan IHSG yang disebabkan oleh capital outflow yang cukup signifikan meninggalkan pasar saham indonesia berdampak pada perubahan kapitalisasi pasar beberapa emiten besar. Khususnya emiten perbankan yang dalam menyambut awal tahun 2023 ini sudah mengalami koreksi cukup dalam. Kapitalisasi pasar (market cap) PT Bayan Resources Tbk (BYAN) kembali merangsek ke urutan kedua, mengalahkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Hal ini terjadi setelah harga saham BBRI mencatatkan penurunan dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), market cap saham BYAN relatif stabil di level Rp 688 triliun pada penutupan perdagangan saham, Rabu (11/1/2022). Sebaliknya kapitalisasi pasar saham BBRI turun menjadi Rp 657 triliun. Sedangkan urutan teratas masih dipegang PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan market cap Rp 992 triliun. Saham BBRI yang pada penutupan tahaun lalu masih ada di level 4.940 harus rela terjun ke level 4.380 per saham dalam hitungan 8 hari bursa hingg...

Rekomendasi Saham BBCA, SCMA, BUMI, INTP dan PTBA oleh Jasa Utama Capital Sekuritas | 12 Januari 2023

Jasa Utama Capital Sekuritas 12 Januari 2023 PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rekomendasi: Buy, mengamati harga Rp 8.000 - Rp 8.050. Dekat support, volume naik. Target harga: Rp 8.500, Rp 9.300 Stoploss: Rp 7.950. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rekomendasi: Pertimbangkan Sell on strength memperhatikan harga Rp 226 - Rp 230. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rekomendasi: Buy, mencermati harga Rp 142 - Rp 144. Hammer candle, breakout resisten. Target harga: Rp 155 Stoploss: Rp 137. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rekomendasi: Buy mengamati harga Rp 10.125 - Rp 10.150. Volume naik, MACD menguat. Target harga: Rp 10.650 Stoploss: Rp 10.000. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rekomendasi: Buy mencermati harga Rp 3.390 - Rp 3.400. Bullish harami, trigger bullish. Target harga: Rp 3.600 Stoploss: Rp 3.250. - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham ERAA, INDF, ITMG dan SMGR oleh MNC Sekuritas | 12 Januari 2023

MNCS Daily Scope Wave  12 Januari 2023 IHSG IHSG ditutup terkoreksi 0,6% ke 6,584 pada perdagangan kemarin (11/1) dan masih didominasi oleh tekanan jual. Saat ini IHSG sedang membentuk bagian dari wave (y) dari wave [y], sehingga IHSG diperkirakan akan menguji 6,430-6,530. Pada label merah, koreksi IHSG hanya akan menuju ke 6,530 terlebih dahulu dan kembali menguat untuk menguji 6,630-6,730. Support: 6,559, 6,509 Resistance: 6,641, 6,715 ERAA - Buy on Weakness  ERAA ditutup menguat 1% ke 424 pada perdagangan kemarin (11/1) dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami perkirakan, posisi ERAA saat ini sedang berada di wave (iv) dari wave [iii], sehingga ERAA rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat digunakan untuk BoW. Buy on Weakness: 404-418 Target Price: 434, 446 Stoploss: below 394 INDF - Buy on Weakness  INDF ditutup flat ke 6,675 pada perdagangan kemarin (11/1) dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami perkirakan, posisi INDF sedang berada di akhir wave ...

Analisa Saham BBNI | 12 Januari 2023

Analisa Saham BBNI BBNI terkoreksi cukup dalam setelah tidak mampu bertahan di atas support kuatnya di 9225. Anda bisa cermati level swing low di level 8350, jika harganya berhasil mencapai level ini, terbuka peluang technical rebound kembali menuju target 9225 dengan minor target 8875. Trading plan : Speculative Buy On Weakness di area 8350. Taking profit segera jika sudah rebound atau mencapai target price. Cutloss jika dalam beberapa hari kedepan, saham ini tidak mampu bertahan di atas support swing low 8350. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham BMRI | 12 Januari 2023

Analisa Saham BMRI Dalam beberapa hari terakhir BMRI mengalami penurunan yang cukup tajam. Namun, penurunan yang terjadi sudah mencapai area support swing low di level 8950. Jika BMRI mampu bertahan di atas support ini, BMRI berpeluang mengalami technical rebound dengan target penguatan berada di level 9600 dan target minor 9325. Trading plan : Speculative buy on weakness di area 8950. Taking profit jika berhasil rebound atau mencapai target. Cutloss jika dalam beberapa hari BMRI tidak mampu bertahan di atas swing low 8950. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham SCMA | 12 Januari 2023

Analisa Saham SCMA Saham SCMA bertahan diatas support 200 dan mencoba rebound dengan bergerak naik, dengan disertai volume. Indikator teknikal MACD mulai bergerak naik, mengindikasikan bahwa saham ini mulai bergerak positif. Saat ini SCMA berhasil mencapai target rebound terdekatnya dikisaran 224-230 (kotak biru). Trading Plan : Hold apabila mampu melanjutkan kenaikannya dan bertahan diatas 230. Sebab jika kenaikan saham ini berlanjut, maka terbuka ruang bagi SCMA untuk melanjutkan penguatannya menuju target dikisaran 248-252. Disclaimer ON Sumber: step-trader - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Update Harga Komoditas dan Indeks Global | 12 Januari 2023

Dow closes 260 points higher, Nasdaq notches fourth day of gains ahead of key inflation report Stocks rose Wednesday as investors grew increasingly confident Thursday’s consumer price index will show cooling inflation and signal to the Federal Reserve that previous interest rates hikes have had their Dow.......33973   +268.9  +0.80% Nasdaq.10932   +189.04+1.76% S&P 500..3970   +50.4     +1.28% FTSE.......7725   +30.5     +0.40% Dax........14948  +173.3   +1.17% CAC........6924   +55.1      +0.80% Nikkei.....26446  +270.4   +1.03% HSI.........21447   +104.6   +0.49% Shanghai...3162  -7.7        -0.24% ST Times..3272  +8.6       +0.26%   IDX.....6584.45  -38.05     -0.57% LQ45....894.95  -6.14        -0.68% IDX Energy..2111.59  +5.04...

Saham Online di Facebook