google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pefindo Tegaskan Peringkat idBBB Untuk PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) Langsung ke konten utama

Pefindo Tegaskan Peringkat idBBB Untuk PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC)


PEFINDO menegaskan peringkat "idBBB". kepada PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) dan Obligasi I Tahun 2018 serta merevisi outlook untuk peringkat Perusahaan menjadi "stabil" dari sebelumnya "positif".

Revisi outlook ini mencerminkan pandangan kami terkait penundaan operasi komersial smelter ZINC. Perusahaan juga tidak dapat meningkatkan pendapatan dari smelter timbal pada tahun 2023, di mana kontribusi pendapatan dari penjualan Pb bullion hanya sebesar 4% dari total pendapatan pada semester I tahun 2023.

Selain itu, penurunan harga Zn telah melemahkan kondisi keuangan Perusahaan dengan posisi debt to EBITDA di 16x dan dana dari operasi (fund from operation atau FFO) yang negatif. Perusahaan berencana melunasi Obligasi I Seri E tahun 2018 senilai Rp23 miliar yang akan jatuh tempo pada 21 Desember 2023 menggunakan dana internal.

Sampai dengan 30 Juni 2023, Perusahaan membukukan kas dan setara kas senilai Rp42,8 miliar rupiah. Peringkat Perusahaan mencerminkan cadangan dan sumber daya mineral ZINC yang memadai, serta kegiatan usaha Perusahaan yang terintegrasi secara vertikal.

Peringkat Perusahaan dibatasi oleh struktur permodalan yang agresif, kapasitas produksi yang terbatas, dan eksposur terhadap fluktuasi harga komoditas.

Peringkat dapat dinaikkan jika ZINC mampu membukukan pendapatan yang signifikan seiring dengan ekspansi bisnis dalam waktu dekat, yang akan menghasilkan arus kas yang signifikan dan memperbaiki leverage keuangan.

Peringkat dapat diturunkan jika profil keuangan Perusahaan memburuk sebagai akibat dari melemahnya pendapatan atau margin keuntungan, atau jika Perusahaan mempunyai hutang yang lebih besar dari yang diperkirakan.

Kami belum memasukkan kemungkinan smelter seng untuk dikonsolidasikan ke dalam proyeksi keuangan Perseroan.

Didirikan pada tahun 2005, ZINC bergerak pada bidang usaha eksplorasi dan produksi atas metal industri: seng (Zn), timbal (Pb), perak (Ag), dan juga bijih besi (Fe). Saat ini ZINC mengoperasikan tiga blok tambang bawah tanah dengan nama Gossan, Karim, dan Ruwai di Lamandau, Kalimantan Tengah.

Terdaftar sebagai perusahaan terbuka pada tahun 2017, pemegang saham ZINC adalah Sim Anthony (14,42%), Kioe Nata (12,33%), Budimulio Utomo (10,15%), PT Sarana Inti Selaras (9,72%), Haroen Soedjatmiko (9,57%), William (9,16%), dan publik (34,59%) per 30 Juni 2023. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d