PT GTS Internasional Tbk (GTSI) mencatat pendapatan usaha sebesar USD16,99 juta hingga periode 30 September 2023 turun dari pendapatan usaha USD31,10 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok pendapatan tercatat USD10,83 juta turun dari USD20,19 juta dan membuat laba bruto turun menjadi USD6,15 juta dibanding laba bruto USD10,91 juta tahun sebelumnya.
Beban usaha turun menjadi USD345,08 ribu dari USD4,56 juta dan laba usaha menjadi USD5,81 juta turun dari laba usaha USD6,34 juta tahun sebelumnya.
Namun laba sebelum pajak meningkat menjadi USD6,36 juta dari laba sebelum pajak USD4,60 juta terutama karena turunnya biaya keuangan menjadi USD401,02 ribu dari USD2,07 juta tahun sebelumnya.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat USD5,30 juta meningkat dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk USD2,93 juta tahun sebelumnya.
Total liabilitas mencapai USD42,70 juta hingga periode 30 September 2023 turun dari total liabilitas USD66,83 juta hingga periode 31 Desember 2022. Total aset mencapai USD103,61 juta hingga periode 30 September 2023 turun dari total aset USD123,80 juta hingga periode 31 Desember 2022. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar