google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Delta Dunia Group (DOID) Catatkan Hasil Signifikan Di Semester I 2023 Langsung ke konten utama

Delta Dunia Group (DOID) Catatkan Hasil Signifikan Di Semester I 2023


Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group), perusahaan induk dari PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia), PT Bukit Teknologi Digital (B-TECH), dan PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU), melaporkan pertumbuhan volume dan EBITDA yang kuat, serta rasio Utang Bersih terhadap EBITDA terendah di Semester Pertama 2023 (1H 2023).

Dalam siaran pers DOID Jumat (29/9) Total pendapatan meningkat menjadi USD0,86 miliar (Rp13,35 triliun), meningkat signifikan sebesar 19% secara tahunan (year-on-year/YoY).

Kinerja operasional yang kuat ditunjukkan dengan menghasilkan 286 juta bank cubic meter (bcm), peningkatan volume overburden (OB) sebesar 10% YoY, dan 42 juta metrik ton (MT) batu bara, peningkatan produksi batu bara sebesar 2% YoY.

EBITDA naik menjadi USD175 juta (Rp2,71 triliun), meningkat 7% YoY, menunjukkan kekuatan operasional Grup. Terlepas dari tantangan industri, Grup mempertahankan marjin yang kuat, dengan sedikit penurunan sebesar 3% YoY, yang terutama disebabkan oleh tekanan inflasi dalam operasional di Indonesia.

Sebaliknya, Australia berhasil mempertahankan marjinnya meskipun ada peningkatan biaya dari kontrak baru. Laba bersih sedikit menurun menjadi USD5 juta (Rp77,63 miliar), turun 13% YoY, sebagian besar disebabkan peningkatan pendanaan yang lebih tinggi akibat dari kenaikan London Inter-Bank Offered Rate (LIBOR).

Sementara itu Belanja modal (Capex) sebesar USD44 juta (Rp683,14 miliar), penurunan sebesar 47% YoY, hasil keberhasilan penyelesaian beberapa proyek di Indonesia.

Arus Kas Operasional (OCF) meningkat menjadi USD143 juta (Rp2,22 triliun) karena peningkatan EBITDA sehingga menghasilkan Arus Kas Bebas (FCF) yang positif sebesar USD105 juta (Rp1,63 triliun).

Saldo kas sebesar USD218 juta (Rp3,38 triliun) pada akhir semester I 2023. Kesehatan keuangan yang kuat dengan rasio Utang Bersih terhadap EBITDA sebesar 1,99x, terendah dalam lima tahun terakhir, mencerminkan manajemen keuangan yang hatihati dan disiplin dalam industri yang padat modal.

Selain itu, di September 2023 ini, BUMA mencatat sebuah pencapaian yang signifikan dengan menerima pembiayaan sindikasi Syariah pertama dalam sejarah perusahaan.

Total nilai fasilitas pembiayaan tersebut sebesar USD60 juta (Rp931,56 miliar), dengan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. sebagai Mandated Lead Arranger (MLA), agen fasilitas, dan agen jaminan dengan nilai pembiayaan sebesar USD50 juta (Rp776,3 miliar).

Dian Andyasuri, Direktur Delta Dunia Group, mengatakan, "Di tengah tantangan yang berat, kami tidak hanya berhasil melewati badai tetapi juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan. Hasil di semester I 2023 mencerminkan transformasi bisnis utama kami, seiring dengan upaya diversifikasi sumber pendapatan.

Pada semester pertama tahun ini, kami mencapai perubahan signifikan dalam komposisi pendapatan kami, dengan batu bara Metalurgi dan Infrastruktur berkontribusi sebesar 18%, menandai langkah signifikan untuk mengurangi proporsi pendapatan yang berasal dari produksi batu bara termal, yang sekarang mencapai 82%.

Kemajuan ini merupakan kelanjutan dari hasil Delta Dunia Group pada 2022 (FY2022), ketika pendapatan batu bara metalurgi baru mencapai 13%."

Selama semester I 2023, Delta Dunia Group mencapai kemajuan signifikan dalam inisiatif di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG). Grup berhasil meraih peringkat luar biasa sebagai perusahaan dengan kinerja terbaik kedua di sub-industri batu bara global, juga meraih posisi ke dalam 15% perusahaan pemain terbaik di industri minyak dan gas dunia, berdasarkan penilaian Sustainalytics ESG Risk Rating.

Delta Dunia Group secara substansial meraih kemajuan pada skor ESG Risk Rating dari 42,4 pada tahun 2022 menjadi 32,7 pada bulan Juli 2023, menandai peningkatan sebesar 10 poin (atau 25%). Sejalan dengan komitmennya pada ESG, Delta Dunia Group meresmikan anak perusahaannya yang bergerak di bidang sosial, PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU) di September 2023. Selain itu, BUMA Australia secara aktif mengembangkan layanan rehabilitasi dan penutupan tambangnya, dengan bekerja di empat lokasi operasional.

Dian menekankan, "Dalam penilaian Sustainalytics, Delta Dunia Group unggul dalam berbagai bidang utama, mencakup produk dan layanan terkait karbon seperti manajemen emisi karbon dalam operasi kami, praktik tata kelola perusahaan, pelibatan masyarakat, dan langkah-langkah kesehatan serta keselamatan kerja, serta emisi, limbah, juga penanganan limbah. Upaya kami yang gigih dalam memitigasi emisi karbon secara efektif telah mengubah klasifikasi kami dari risiko tinggi menjadi tingkat yang lebih moderat dalam pengelolaan karbon.

Kami dengan tekun memajukan inisiatif rehabilitasi dan penutupan tambang di operasi kami di Australia, dengan hasil proyek rehabilitasi dan lingkungan yang sukses selama lebih dari dua dekade. Selain itu, dengan meresmikan BIRU, kami bertujuan untuk berkontribusi lebih jauh terhadap agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Cakupannya dengan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal agar berdaya saing global melalui pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan mendukung kewirausahaan sosial. Semuanyanya dilakukan dengan tetap mempertahankan komitmen kami yang teguh terhadap pelestarian lingkungan." (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis ...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...