google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ramayana (RALS) Bidik Kinerja Keuangan Serupa Tahun Lalu Langsung ke konten utama

Ramayana (RALS) Bidik Kinerja Keuangan Serupa Tahun Lalu


Emiten pengelola department store Ramayana, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menilai target penjualan dan laba yang realistis di tahun ini minimal sama dengan apa yang telah capai RALS di tahun lalu.

Pasalnya, sampai dengan semester pertama tahun 2023, Ramayana mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,87 triliun atau turun 5% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu.

Vice President Director Ramayana Lestari Sentosa, Jane Melinda Tumewu mengatakan, pencapaian penjualan tersebut lebih rendah dibandingkan target pertumbuhan penjualan yang ditetapkan RALS sebesar 10%.

"Utamanya disebabkan oleh penjualan periode lebaran yang tidak capai target imbas dari periode libur Lebaran yang lebih awal dan masih lemahnya daya beli masyarakat terutama segmen menengah ke bawah dan bawah," kata Jane saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (14/9).

Untuk itu, Jane menilai target penjualan dan laba yang realistis untuk tahun 2023 minimal sama dengan apa yang telah dicapai RALS di tahun lalu.

Pendapatan RALS di semester pertama tahun ini menyusut sebesar 10,75% menjadi Rp 1,66 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 1,85 triliun. Ramayana membukukan laba sebesar Rp 246,67 miliar per Juni 2023, turun 13,76% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 286,03 miliar.

Jane menuturkan, Jika melihat laporan posisi keuangan RALS sampai dengan akhir bulan Juni 2023, total liabilitas RALS justru turun dibandingkan dengan total liabilitas RALS di akhir tahun 2022 Penurunan liabilitas sebagian besar disebabkan oleh penurunan utang dagang RALS dari pihak ketiga yang telah dibayarkan serta penurunan liabilitas sewa RALS yang telah jatuh tempo.

Menurut laporan keuangan RALS, total liabilitas RALS turun 16,56% secara year to date (YtD) menjadi Rp 1,26 triliun per akhir Juni 2023 dari Rp 1,51 triliun per akhir Desember 2022.

Dia menambahkan, kondisi arus kas RALS sampai dengan semester pertama tahun 2023 masih sangat sehat dan bebas utang bank, ditandai dengan kas dan setara kas (termasuk deposito berjangka dan investasi jangka pendek) RALS yang masih cukup besar. 

Menurut laporan keuangan Ramayana, kas dan setara kas RALS turun 40% menjadi Rp 1,31 triliun dari sebelumnya Rp 2,18 triliun. Tetapi, RALS menempatkan dana di deposito berjangka sebesar Rp 238,9 miliar per Juni 2023 dari posisi kosong per akhir 2022.

Selain itu, RALS juga menambah investasi jangka pendek hingga 105,9% menjadi Rp 1,1 triliun dari sebelumnya Rp 534,99 miliar. Investasi jangka pendek ini mayoritas terdiri dari investasi pada obligasi negara.
Sumber: kontan-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE