PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mencatat penjualan bersih sebesar Rp1,99 triliun di semester I 2023, atau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode serupa tahun sebelumnya yang mencapai sebesar Rp2,52 triliun.
Meski beban pokok penjualan turun pada periode Januari-Juni 2023, menjadi Rp1,89 triliun dari sebelumnya Rp2,27 triliun, namun demikian laba bruto JARR tetap lebih rendah pada periode tersebut menjadi Rp97,93 miliar dari Rp253,92 miliar.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan dan dikutip, Senin (18/9), disebutkan bahwa laba usaha JARR per Juni 2023, turun menjadi Rp54,79 miliar dari Rp208,52 miliar. Adapun laba periode tahun berjalan JARR juga turun dari Rp147,95 miliar menjadi Rp21,21 miliar.
Alhasil, jumlah penghasilan komprehensif periode/tahun berjalan JARR di periode ini, tertekan menjadi Rp21,09 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencapai sebesar Rp148,03 miliar.
Adapun laba per saham dasar JARR di periode Januari-Juni 2023, turun menjadi senilai Rp2,65 dari periode serupa tahun sebbelumnya sebesar Rp21,83. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar