google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pefindo Tetapkan Peringkat idAA Untuk Ultrajaya Milk Industry (ULTJ) Langsung ke konten utama

Pefindo Tetapkan Peringkat idAA Untuk Ultrajaya Milk Industry (ULTJ)


PEFINDO menetapkan peringkat idAA untuk PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) dan Medium-Term Notes (MTN) ULTJ tahun 2020 Seri C.

Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah stabil. Perusahaan berencana untuk melunasi MTN tahun 2022 Seri C senilai Rp600 miliar yang akan jatuh tempo pada 17 November 2023 menggunakan dana internal. Per 30 Juni 2023 ULTJ mencatat kas dan setara kas senilai Rp2,49 triliun dan penempatan di surat berharga sebesar Rp100,5 miliar.

Peringkat mencerminkan posisi pasar ULTJ yang sangat kuat, profil keuangan yang sangat kuat, dan produk yang terdiversifikasi dengan baik. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh eksposur Perusahaan terhadap fluktuasi biaya bahan baku dan persaingan yang ketat pada industri. Peringkat tersebut dapat dinaikkan jika ULTJ secara signifikan memperkuat posisi bisnisnya melalui dominasi pasar dan diversifikasi produk yang semakin baik. Hal ini harus disertai dengan peningkatan profitabilitas yang berkelanjutan dengan tetap mempertahankan struktur permodalan yang konservatif.

Kami dapat menurunkan peringkat jika terjadi pelemahan kinerja bisnis Perusahaan, atau proteksi arus kas yang melemah sebagai akibat dari perubahan signifikan dalam biaya operasional atau tingkat utang untuk pembiayaan belanja modal yang lebih tinggi dari yang diproyeksikan.

ULTJ didirikan pada tahun 1971 sebagai produsen minuman cair ultra high temperature (UHT) khususnya susu dan teh. ULTJ saat ini didukung oleh tiga fasilitas produksi yang berlokasi di Padalarang, Bandung, Jawa Barat. Produk Perusahaan dikategorikan ke dalam produk UHT, Susu Kental Manis (SCM), dan susu bubuk bernutrisi (SPD).

Pada tanggal 30 Juni 2023 pemegang saham ULTJ terdiri dari Sabana Prawirawidjaja (44,90%), PT Prawirawidjaja Prakarsa (21,40%), Samudera Prawirawidjaja (3,25%), Suhendra Prawirawidjaja (1,00%), masyarakat (19,45%), dan saham treasuri (10,00%). (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d