google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MBMA Kerjasama Dengan Gem Bangun Pabrik Hpal Senilai US$600 Juta Langsung ke konten utama

MBMA Kerjasama Dengan Gem Bangun Pabrik Hpal Senilai US$600 Juta


PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
menyampaikan bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan GEM Co Ltd asal China dalam pembangunan pabrik pengolahan High-Pressure Acid Leach (HPAL). Hal itu disampaikan Investor Relations Merdeka Battery Materials, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Senin (26/9/2023).

Ia mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk membangun pabrik tersebut mencapai US$600 juta atau sebesar Rp9,2 triliun. Nantinya, pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 30.000 ton nikel dalam Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) per tahun.

Disebutkan bahwa pabrik hasil patungan (joint venture) HPAL antara Merdeka Battery dan GEM tersebut akan dibangun dan dioperasikan oleh PT ESG New Energy Material (HPAL JV Co). Adapun komposisi kepemilikannya yakni sebesar 55% dikuasai oleh Merdeka Battery atas HPAL JV Co, sedangkansisanya 45% dimiliki oleh GEM.

Untuk diketahui, pabrik ini akan dibangun secara bertahap. Untuk tahap pertama, pabrik ini akan memiliki kapasitas nameplate sebesar 20.000 ton nikel terkandung dalam MHP per tahun. Sementara untuk tahap kedua kapasitas nameplate akan meningkatkan menjadi sekitar 30.000 ton nikel terkandung dalam MHP per tahun.

"Untuk tahap 1 dan 2 masing-masing ditargetkan rampung (commissioning) pada akhir 2024 dan pertengahan 2025. Adapun total investasi konstruksi gabungan untuk kedua tahap dibatasi hingga US$ 600 juta, dengan jaminan biaya konstruksi disediakan oleh GEM," tuturnya. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.