google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kembangkan Properti, PT Adhi Commuter Properti Tbk.(ADCP) Gunakan Fasilitas Perbankan Adhi Karya (ADHI) Langsung ke konten utama

Kembangkan Properti, PT Adhi Commuter Properti Tbk.(ADCP) Gunakan Fasilitas Perbankan Adhi Karya (ADHI)


PT Adhi Commuter Properti Tbk.(ADCP)
telah menggunakan fasilitas perbankan yang dimiliki PT. Adhi Karya di Bank BNI pada tanggal 21 Agustus 2023.

Farid Budiyanto Corporate Secretary ADHI dalam keterangan tertulisnya Kamis (31/8) menuturkan bahwa ADCP menggunakan untuk fasilitas perbankan milik ADHI sebesar Rp199,87 miliar untuk keperluan operasional ADCP berdasarkan perjanjian Nomor 031-2/2023/039.

Para Pihak sepakat atas utang ADCP dan ADCP menyatakan berjanji dan oleh karena itu mengikat diri untuk melunasi seluruh jumlah nilai utang kepada ADHI apabila ADCP telah mendapatkan pendanaan baik melalui proses sukuk dan/atau bridging dari Bank dan/atau lembaga keuangan dan/atau pihak lainnya yang dijadwalkan selambat-lambatnya pada tanggal 31 Desember 2023.

Transaksi ini merupakan Transaksi Afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020 karena ADHI adalah salah satu pemegang saham ADCP dengan kepemilikan saham sebesar 89,9%. Selain itu segi kepengurusan beberapa pegawai ADHI menjabat sebagai anggota Komisaris ADCP.

ADHI telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik Sugianto Prasodjo dan Rekan sebagai penilai independen untuk memberikan pendapat kewajaran atas transaksi, hasilnya berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan dampak positif secara kualitatif maupun kuantitatif dari transaksi yang dilakukan maka transaksi yang dilakukan oleh Perseroan adalah Wajar.

Farid menambahkan "Transaksi ini menunjang kegiatan usahanya yaitu untuk pengembangan properti di sekitar transportasi publik salah satunya yaitu LRT Jabodebek yang beroperasi di bulan Agustus 2023 serta terdapat potensi pendapatan bunga bagi ADHI,"pungkasnya. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...