Analisis Saham AKRA
AKR Corporindo (BUY/Maintain) - To become the largest integrated downstream heavy industries estate in the country by Robertus Hardy (robertus.hardy@miraeasset.co.id)
Pada tanggal 31 Agustus dan 30 Maret 2023, AKRA menjual lahan seluas 67ha dan 19,6ha kepada Hebang dan Hailiang. Di akhir 3Q23 atau 4Q23, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan penjualan lahan seluas 10ha kepada salah satu perusahaan dari Amerika. Oleh karena itu, jika kita memperhitungkan penjualan kepada Hebang (67 hektar) dan Hailiang (19,6 hektar), marketing sales perseroan diperkirakan dapat mencapai 96,6ha sepanjang tahun, melampaui target awal yang ditetapkan sebesar 70 - 75ha untuk tahun tersebut.
Sebelumnya pada tahun 2021, Freeport melakukan peletakan batu pertama proyek Pabrik Peleburan Tembaga, yang cukup menarik karena, selain potensinya untuk menghasilkan sekitar 1,7mn MT hasil peleburan tembaga setiap tahun, fasilitas ini juga akan menghasilkan sekitar 2mn MT produk sampingan berupa Asam Sulfurik, yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai industri, termasuk pupuk, kertas, kaca, sabun, deterjen, agen pemutih, pestisida, dan pabrik peleburan nikel. Oleh karena itu, ke depannya, kami percaya bahwa beberapa perusahaan lain akan bergabung di daerah ini, menciptakan ekosistem terintegrasi besar di mana AKRA diharapkan dapat memainkan peran penting sebagai penyedia dan distributor berbagai utilitas. Oleh karena itu, kami tetap merekomendasikan AKRA dengan rekomendasi Buy dengan TP IDR1.780/saham, yang mengimplikasikan rasio P/E dan EV/EBITDA 23F/24F sebesar 9,5/8,6x dan 6,9/6,2x, masing-masing.
-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar