Selain Cari Pinjaman Rp150 Miliar, PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) Bakal Dirikan Anak Usaha Di Singapura
PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) tengah mencari sumber pendanaan yang berasal dari pinjaman / pembiayaan Pihak Ketiga. Total dana yang diincar yakni sebesar Rp150 miliar.
Meski belum menyebutkan siapa pihak pemberi pinjaman (kreditor), namun Perseroan menyebutkan tenor atas pinjaman tersebut nantinya maksimal selama 5 tahun. Adapun dana ini nantinya akan digunakan untuk Fasilitas Modal Kerja Perseroan.
"Rencana pinjaman / pembiayaan tersebut bukan merupakan Transaksi Afiliasi, dimana pihak ketiga yang memberikan fasilitas pinjaman / pembiayaan bukan merupakan Pihak Afiliasi sebagaimana yang dimuat Undang-Undang No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal juncto Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan yang dimuat dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 6845, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 No. 4." jelas Corporate Secretary TRON, Fansury Jaliamat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/8/2023).
Selain mencari pinjaman, Fansury menambahkan, perseroan berencana melakukan pergantian Komisaris Independen. "Perseroan telah menerima Surat Pengunduran Diri dan Pengangkatan Komisaris Independen Perseroan yang akan diterima pengunduran dirinya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan mengangkan Komisaris Independen pengganti, yakni dari Resdiansyah menjadi Noerman Taufik," ujarnya.
Kemudian, Perseroan juga berencana untuk mendirikan perusahaan anak di Negeri Singapura yang akan diberi nama Oulin Pte. Ltd. Perusahaan ini akan bergerak dibidang Perdagangan Jual Beli / Trading di wilayah Asia atas produk yang dimiliki oleh Perseroan.
"Besaran Penyertaan Perseroan sebesar Rp.9.900.000 atau setara 90,00%, yang akan dikonversikan ke dalam Kurs Dollar Singapura, dan sisanya dimiliki oleh Dzaky Bayduri yakni sebesar Rp.1.100.000 atau 10,00%," ungkapnya.
Untuk memuluskan rencana tersebut, Perseroan bermaksud mengundang Para Pemegang Saham Perseroan untuk dapat hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada 29 September 2023. "Agenda RUPS ini adalah Persetujuan Pengunduran Diri Komisaris Independen dan pengangkatan Komisaris Independen Perseroan. Kemudian, Persetujuan Para Pemegang Saham untuk melakukan rencana pinjaman / pembiayaan sebesar Rp.150.000.000.000 dengan menggunakan jaminan-jaminan yang akan ditentukan kemudian oleh Pemberi Pinjaman / Kreditor dan dengan memperhatikan tanggapan Kreditor-Kreditor Perseroan," tegasnya. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar