google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (IDX : HITS) Dan Pelindo Jasa Maritim Teken Mou Kembangkan Jasa Kepelabuhan Langsung ke konten utama

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (IDX : HITS) Dan Pelindo Jasa Maritim Teken Mou Kembangkan Jasa Kepelabuhan


Sebuah langkah signifikan diambil dalam dunia industri maritim Indonesia, menyusul ditandatanganinya Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (IDX : HITS) dan PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), Rabu, 23 Agustus 2023.

Kedua perusahaan bersepakat untuk memulai kolaborasi dalam mengembangkan program kemitraan di bidang pelayanan jasa kepelabuhanan, jasa pendukung kepelabuhanan, dan jasa maritim lainnya di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

"HITS dan PJM secara bersama-sama akan mengoptimalkan potensi bisnis dan sumber daya yang dimiliki oleh kedua perusahaan untuk mengoptimalkan sektor maritim untuk kemajuan berkelanjutan," kata Direktur Utama HITS Tonny Aulia Achmad dalam siaran pers kepada media.

Menurut Tonny, mengingat pentingnya rencana bisnis strategis ini serta menjaga kepentingan stakeholder dan pemegang saham, Perseroan akan menginformasikan perkembangan rencana strategis ini kepada publik secara berkala.

Dia menambahkan dalam proses kelanjutan kerja sama dengan SPJM, kedua perusahaan akan membentuk Tim Bersama yang akan melakukan kajian rencana kerja sama secara mendalam. .Di samping itu, keduanya juga akan menjajaki potensi kerja sama lain yang sejalan dengan keahlian masing-masing," kata Tonny.

Tonny juga menjelaskan,"Dalam pelaksanaan operasionalnya nanti, HITS selaku holding dari PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (IDX : HUMI) akan menyerahkannya pada entitas anak sesuai dengan segmen bisnisnya masing-masing". Baik untuk jasa sewa kapal, termasuk kapal penunjang lepas pantai, penunjang armada laut yaitu kapal tunda dan pandu, pelatihan awak kapal dan sertifikasi serta dregging/pengerukan.

Sebelumnya HITS juga telah menandatangani nota kesepamahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Padoma Global Neo Energi, perusahaan pengelolaan energi termasuk penyedia dan infastruktur gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di Papua.

Kedua perusahaan bersepakat untuk menjalankan kerjasama di bidang pelayanan dan jasa transportasi dan distribusi energi sekaligus secara bersama-sama memasarkan dan mengelola LNG yang berasal dari Papua Barat.

Skala Prioritas Kajian

Direktur Utama SPJM Prasetyadi mengatakan, "Tim Bersama tersebut akan fokus pada evaluasi pelayanan jasa kapal, peralatan, dan pengerukan pelabuhan di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero)".

Prasetyadi melanjutkan, "Kajian ini akan dilakukan berdasarkan skala prioritas dan manfaat yang akan diperoleh oleh kedua belah pihak".

Dia menambahkan, dalam semangat saling membantu dan mendukung, serta mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, perseroan mengharapkan terciptanya sinergi yang kuat antara kedua belah pihak.

"Kolaborasi ini diarahkan untuk mencapai manfaat saling menguntungkan dan mendukung prinsip-prinsip Good Corporate Governance, dengan mengedepankan prinsip saling menguntungkan dan kepatuhan terhadap ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia," kata Prasetyadi. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...