google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Raih Pendapatan Bersih Us$1.074,3 Juta Selama Semester I 2023 Langsung ke konten utama

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Raih Pendapatan Bersih Us$1.074,3 Juta Selama Semester I 2023


PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (IDX: TPIA)
mengeluarkan laporan keuangan konsolidasian untuk semester pertama tahun 2023.

Direktur Perseroan, Suryandi, dalam siaran pers (31/7) menyampaikan "Chandra Asri menunjukkan kinerja yang tangguh untuk semester pertama tahun 2023. Perseroan mencatat Pendapatan Bersih sebesar US$1.074,3 juta dan EBITDA positif sebesar US$95,3 juta, dibandingkan dengan EBITDA sebesar US$24,1 juta pada H1 2022, menandakan kenaikan sebesar 295,4%.

Laba Bersih setelah Pajak untuk semester pertama dicatatkan sejumlah US$0,3 juta, dibandingkan dengan Rugi Bersih setelah Pajak sebesar US64,7 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Chandra Asri tetap teguh dalam ketahanan finansial dan berhasil mempertahankan neraca yang kuat, juga mempunyai fleksibilitas dalam menjalankan strategi bisnisnya. Pada 30 Juni 2023, Perseroan memiliki Liquidity Pool sebesar US$2,3 miliar yang terdiri dari Kas dan Setara Kas sebesar US$923 juta, Surat Berharga US$954 juta, dan Fasilitas Committed Revolving Credit sebesar US$405 juta.

Meskipun diperkirakan akan adanya volatilitas yang berkelanjutan di masa mendatang akibat ketidakpastian geopolitik dan harga energi, Perseroan tetap percaya pada prospek jangka panjangnya dan melaksanakan rencana ekspansinya dengan disiplin dan fokus.

Selama semester pertama tahun 2023, Chandra Asri menyelesaikan dan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan INA, Sovereign Wealth Fund Indonesia, untuk bersama-sama mengembangkan pabrik chlor-alkali & ethylene dichloride berskala dunia di Indonesia.

Pabrik ini dirancang untuk melayani industri hilir Indonesia yang sedang berkembang dengan fokus pada rantai nilai Electric Vehicle (EV). Sebagai bagian dari rencana investasi yang dipercepat, Perseroan telah menunjuk pemberi lisensi terkemuka dunia dan melanjutkan ke proses penawaran FEED (Front-End Engineering Design).

Pada bulan Juni 2023, sebagai bagian dari strategi programatik M&A untuk tumbuh dalam bidang infrastruktur inti, Perseroan melalui anak perusahaannya, Krakatau Daya Listrik, sepakat untuk berinvestasi hingga US$200 juta untuk meningkatkan kepemilikannya dalam Krakatau Posco Energy (KPE) dari 10% menjadi 45% dan berinvestasi bersama dengan Posco untuk membangun pembangkit listrik baru berkapasitas 200 megawatt setelah Final Investment Decision diambil.

Langkah ini mengukuhkan komitmen Perseroan untuk memperdalam kemitraan strategis dan memperkuat posisinya sebagai investor utama dalam sektor energi. Chandra Asri terus melakukan progres dalam perjalanan ESG (Environmental, Social, dan Governance).

Perseroan telah tergabung ke dalam Indeks IDX ESG Leaders seperti yang diumumkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), sebagai kesinambungan pencapaian Perseroan sebagai 1 persen teratas dalam kelompok industri secara global, sesuai peringkat dari Sustainalytics, lembaga peringkat ESG internasional." (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...