google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Bank Mega Tbk (MEGA) Targetkan Nilai Transaksi Travel Fair Capai Rp120 Miliar Langsung ke konten utama

PT Bank Mega Tbk (MEGA) Targetkan Nilai Transaksi Travel Fair Capai Rp120 Miliar


Wakil Direktur Utama PT Bank Mega Tbk Diza Larentie menargetkan nilai transaksi dalam penyelenggaraan Mega Travel Fair di Central Park Mall, Jakarta, dapat mencapai Rp120 miliar.

Selain itu, Ia menargetkan dapat mengakuisisi sebanyak 2.000 nasabah kartu kredit baru dalam penyelenggaraan acara tersebut.

"Target, tentunya Rp120 miliar transaksi, dan 2.000 akuisisi (nasabah baru)," ujar Diza kepada awak media di Central Park Mall, Jakarta, Jumat.

Dalam travel fair yang berlangsung mulai Kamis, 10 Agustus 2023 sampai Minggu, 13 Agustus 2023 ini, Diza menjelaskan masyarakat bisa mendapatkan diskon pembelian tiket pesawat hingga Rp3 juta dan tambahan diskon 5 persen khusus untuk nasabah MegaFirst.

Lalu, bisa mendapatkan diskon pembelian paket tur & cruise hingga Rp1 juta plus 5 persen, serta tambahan diskon 10 persen khusus nasabah MegaFirst, atau cicilan 0 persen sampai dengan 12 bulan

Kemudian, bisa mendapatkan diskon Happy Hour hingga Rp2 juta, serta hadiah voucher belanja.

Selain itu, lanjutnya, nasabah juga memiliki kesempatan mendapatkan hadiah untuk kebutuhan perjalanan, dengan menukarkan 1 MPC Points senilai Rp1.

Ia menjelaskan perseroan memiliki customer loyalty program dalam bentuk MPC Points, yang mana 1 MPC Points bernilai Rp1, sehingga bagi pemegang kartu kredit berkesempatan menukar seluruh MPC Points yang dimiliki untuk membeli berbagai tiket pesawat dan paket liburan yang terdapat pada Mega Travel Fair.

"Penggunaan MPC Points dalam event Mega Travel Fair ini akan memberikan keuntungan ganda karena nasabah bisa mendapatkan diskon bahkan bisa mendapatkan tiket gratis dengan menggunakan seluruh MPC points yang dimiliki," ujar Diza. (end/ant)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...