google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Winner Nusantara (WINR) Bidik Laba Naik 370 Persen Tahun 2023 Langsung ke konten utama

Winner Nusantara (WINR) Bidik Laba Naik 370 Persen Tahun 2023


Perusahaan properti terkemuka yang berbasis di Pulau Batam, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) menargetkan perbaikan kinerja keuangan secara signifikan ditahun 2023 seiring dengan dimulainya proyek-proyek baru tahap 1 dan proyek existing tahap 2 perseroan di Pulau Batam.

Proyek-proyek baru yang dikembangkan di Batam antara lain yaitu Winner Kibing Garden,The Apartelle Batam dan The Condovilla Batam.

Proyek-proyek existing tahap 2 yang dikembangkan di Batam antara lain: Winner Sweet Home, Winner Gosyen Park, Winner Flower House, Winner Green Canyon dan Winner Mangrove Millenium.

Untuk Tahun 2023, Perseroan menargetkan untuk membukukan kenaikan pendapatan usaha hampir 200% dari tahun sebelumnya menjadi sekitar 103,24 milyar rupiah dari 35,25 milyar rupiah yang dibukukan pada tahun 2022. “Hal tersebut disampaikan Manajemen Perseroan pada saat Public Expose pada tanggal 30 Juni 2023"

Kenaikan pendapatan usaha tersebut tentunya berpotensi mendorong kenaikan laba komprehensif tahun berjalan perseroan sebanyak sekitar 370% menjadi 22,41 milyar rupiah dari 4,78 milyar rupiah yang dicatatkan ditahun 2022.

"Kami berusaha untuk menjadikan tahun ini sebagai tahun pemulihan kinerja keuangan perusahaan dengan merampungkan proyek-proyek berkualitas yang dapat mendukung profitablitas," kata Direktur Utama PT Winner Nusantara Jaya Tbk, Yusmen Liu.  

Seiring dengan rencana untuk menjadikan tahun 2023 sebagai tahun pemulihan, Perseroan juga akan lebih mengintensifkan upaya ekspansi usaha ke pulau Jawa dan Sumatera dengan membidik lokasi-lokasi yang diperkirakan mampu menarik minat konsumen untuk membeli produk properti yang ditawarkan oleh perusahaan.  

Dikenal sebagai salah satu pusat ekonomi terbesar di wilayah Indonesia, Pulau Jawa dan Sumatera menawarkan peluang yang tak terhingga dalam industri properti. Dengan memanfaatkan pengalaman, reputasi, dan jaringan luas yang telah dibangun di Pulau Batam, perseroan siap menghadapi tantangan baru ini.

Pulau Jawa dan Sumatera menawarkan beragam peluang bagi perseroan. Dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, permintaan properti komersial dan residensial di wilayah ini telah mengalami peningkatan yang signifikan. Perseroan akan fokus pada pengembangan proyek properti yang inovatif dan berkelanjutan, dengan mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama.

Perluasan ini juga akan membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Perseroan berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, komunitas lokal, dan mitra bisnis, guna menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat pertumbuhan ekonomi regional.

Dalam beberapa waktu mendatang, Perseroan berencana untuk meluncurkan sejumlah proyek yang menarik di Pulau Jawa dan Sumatera. Proyek-proyek ini mencakup properti residensial, komersial, dan industri, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam pelanggan. Perseroan meyakini bahwa inovasi, kualitas, dan layanan pelanggan yang unggul akan menjadi pilar keberhasilan mereka dalam memasuki pasar baru ini.
Sumber: emitennews-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...