PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) emiten bidang usaha Pertambangan Bijih Nikel menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 30 Juni 2023.
Suparsin D Liwan Direktur NCKL dalam keterangan tertulisnya Rabu (12/7) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh IPO efektif pada 12 April 2023 sebesar Rp9,98 triliun dengan biaya sebesar Rp287,02 miliar. Dengan demikian NCKL mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp9,70 triliun.
Selanjutnya NCKL menggunakan sebesar Rp825 miliar untuk Pembayaran seluruh utang kepada PT Harita Jayaraya dan sebesar Rp893,28 miliar untuk Pembayaran seluruh utang kepada PT Dwimuria Investama Andalan.
Kemudian Pembayaran seluruh utang kepada OverseaChinese Banking Corporation Limited (OCBC)dan PT Bank OCBC NISP Tbk.(NISP) sebesar Rp2,21 triliun dan sebesar Rp130,74 miliar untuk Pembayaran seluruh utang outstanding Fasilitas Term Loan 1 dan Fasilitas Term Loan 3 kepada OCBC NISP.
Adapun sebesar Rp40,7 miliar untuk belanja modal dan Setoran modal dan pinjaman kepada Entitas Asosiasi dan Entitas Anak sebesar Rp1,33 triliun serta sebesar Rp389,6 miliar untuk modal kerja. Dengan demikian NCKL sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp5,83 triliun.
Suparsin menambahkan NCKL masih menyimpan dana IPO sebesar Rp3,87 triliun sebagai giro di Bank Permata sebesar Rp1,5 triliun dan Bank Mandiri sebesar Rp2,09 triliun serta di Bank OCBC NISP sebesar Rp292,8 miliar dengan tingkat bunga sebesar 5%. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar