RUPS Tahunan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) Setujui Rencana Pembagian Dividen Tunai Rp4,32 Miliar
%20Logo.jpg)
PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) berencana mengalokasikan sebagian keuntungan di tahun 2022, untuk dividen tunai. Rencana aksi korporasi di pasar modal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2022, yang digelar belum lama ini.
Dalam keterangan tertulis, Manajemen IMJS menyampaikan bahwa dalam Rapat telah menyetujui Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya usaha Perseroan untuk Tahun Buku 2022.
Selain itu, Pengesahan atas Perhitungan Tahunan (Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian) untuk Tahun Buku 2022, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
"Sebagian keuntungan tahun lalu, disisihkan sebagai dividen tunai sebesar Rp4.327.162.500. Pembayaran dividen tunai akan dilakukan dengan cara dikreditkan ke dalam rekening efek Perusahaan Efek atau Bank Kustodian di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia," paparnya.
Selain dividen, Perseroan menyisihkan sebagian laba sebagai dana cadangan yakni sebesar Rp100 juta sesuai yang disyaratkan dalam ketentuan Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan,
Sebagai informasi bahwa pada tahun 2022, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp4,83 triliun dimana kontribusi pendapatan Perseroan sebesar 58,76% berasal dari segmen sewa kendaraan dan bisnis terkait sedangkan 41,24% berasal dari segmen jasa keuangan.
Laba bruto Perseroan tercatat mengalami peningkatan 41,85% menjadi Rp1,99 triliun. Sejalan dengan pertumbuhan laba bruto, laba bersih Perseroan tumbuh signifikan sebesar 213,43% menjadi Rp91,38 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Total aset Perseroan di tahun 2022 mencapai Rp26,93 triliun. Total ekuitas Perseroan pada tahun 2022 meningkat 16,09% menjadi Rp4,42 triliun. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar