google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo OASA Bangun Pabrik Wood Chip Untuk Co-firing Di Bangka Belitung. Langsung ke konten utama

OASA Bangun Pabrik Wood Chip Untuk Co-firing Di Bangka Belitung.


PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA)
melalui anak usaha PT Mentari Biru, memantapkan komitmennya membantu pemerintah dalam memanfaatkan sumber alternatif energi terbarukan (ET) dengan meresmikan pembangunan pabrik wood chip terbesar untuk co-firing pembangkit listrik PT PLN (Persero) di Bangka Belitung.

Bekerja sama dengan Koperasi Energi Terbarukan (Kopetindo) dan didukung Pemerintah Kabupaten Bangka, perseroan siap meningkatkan dan mengembangkan produksi wood chip, produk biomassa untuk keperluan co-firing PLTU batu bara.

"Sejalan dengan peningkatan kebutuhan biomassa untuk kebutuhan program co-firing PLTU batu bara, kami sedang kembangkan fasilitas produksi wood chip dan wood pellet," kata Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk Bobby Gafur Umar dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Dikatakan, untuk pabrik wood chip dan wood pellet di Bangka, investasinya akan mencapai Rp200 miliar dalam dua tahun ini.

Ia menambahkan produk wood chip dan wood pellet di Bangka Belitung dan NTB, selain untuk kebutuhan dalam negeri, juga akan diekspor ke Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok. "Tentunya, prioritas untuk keperluan PLN, dalam hal ini untuk co-firing PLTU Air Anyir di Bangka Belitung dan juga PLTU Sumbawa," kata Bobby.

Melalui investasi ini, kapasitas pabrik baru di Bangka Belitung akan meningkat dari saat ini 1.500 ton per bulan menjadi 6.000 ton per bulan.

"Tahap pengadaan lahan dan persiapan desain pabrik sudah selesai. Hari ini kita mulai meresmikan dimulainya pembangunan pabrik wood chip di sini, di Bangka Belitung," kata Bobby, seraya menambahkan bahwa pengembangan unit usaha yang sejenis di NTB, juga tengah dipacu. (end/ant)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d