PT Amman Mineral Internasional Tbk (Perseroan/AMMN) berhasil mencatat peningkatan penjualan bersih sebesar 117,9% per 31 Desember 2022, menjadi sebesar USD2,8 miliar dari USD1,3 miliar per 31 Desember 2021. Peningkatan ini dikarenakan kenaikan volume penjualan tembaga dan emas sepanjang tahun 2022. Seiring dengan itu, laba hingga akhir 2022 meningkat 242,7% menjadi USD1,1 miliar dari USD321 juta per 31 Desember 2021.
"Selain memiliki cadangan yang melimpah, AMMN memiliki keunggulan kompetitif lainnya, yaitu salah satu operator penambangan dan pemrosesan tembaga dan emas dengan biaya C1 cash cost terendah di dunia. Hal ini ditopang oleh kandungan emas dan perak yang tinggi dari cadangan bijih serta peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional." kata Direktur Utama AMMN, Alexander Ramlie, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Jumat (7/7/2023).
AMMN hari ini resmi menjadi perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar yang tercatat di Bursa Eek Indonesia (BEI). AMMN menerbitkan sebanyak 6,32 miliar lembar saham biasa atau setara 8,8% saham ke publik, dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Initial Public offering (IPO). Dengan harga penawaran di level Rp1.695 per saham, maka AMMN berpotensi meraup dana segar dari hasil IPO sebesar Rp10,73 triliun, dan merupakan IPO terbesar di Indonesia tahun 2023 hingga saat ini.
Alexander Ramlie menyatakan bahwa Perseroan meyakini prospek usaha pertambangan tembaga akan mengalami tren positif karena meningkatnya permintaan tembaga di dunia. "Peningkatan ini terjadi seiring pertumbuhan sektor industri, energi terbarukan, serta kendaraan listrik. AMMN melihat dinamika pasar tersebut sebagai peluang untuk memperkuat posisi perseroan sebagai salah satu produsen tembaga terbesar di dunia," ujar Alexander.
Penggunaan dana IPO
AMMN akan menggunakan dana hasil IPO untuk ekspansi. AMMN akan mengalokasikan dana tersebut untuk sejumlah proyek ekspansi. Pertama, dana sebesar Rp 1,79 triliun akan digunakan sebagai penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Industri (AMIN) untuk membiayai pengeluaran modal atas proyek smelter dan pemurnian logam mulia di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kedua, dana sebesar Rp 3,05 triliun akan digunakan untuk melunasi utang kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Ketiga, sisa dana akan digunakan untuk penyetoran modal kepada AMNT untuk membiayai pengeluaran modal proyek ekspansi pabrik konsentrator dan proyek pembangkit listrik tenaga gas dan uap di KSB, Provinsi NTB.(end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar