PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) anggota kelompok properti Sinar Mas Land dan pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia BSD City optimis meraih target prapenjulan Rp8,8 triliun.
Keyakinan tersebut bersumber dari pencapaian kinerja triwulan I - 2023 dan kondisi fundamental BSDE yang solid. Manajemen BSDE berkeyakinan target yang moderat dan konservatif tersebut telah mempertimbangkan dinamika industri. Target tersebut diharapkan dikontribusikan dari 65% penjualan residensial dan 17% penjualan komersial serta 18% dari potensi penjualan ventura bersama.
Kontribusi terbesar prapenjualan diproyeksikan bersumber dari BSD City, sebagai proyek terbesar Perusahaan, sebesar 58% dari total prapenjualan, sementara 42% dari Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata, Taman Banjar Wijaya, Grand City Balikpapan, Apartment Southgate TB Simatupang, The Elements, Apartment Aerium dan Klaska Residence.
Atas target tersebut, BSDE meyakini produk-produk yang ditawarkan sangat diminati para konsumen. Baik itu residensial maupun komersial. Industri properti dipercaya tetap tumbuh, terutama untuk daerah-daerah satelit Jakarta. Terutama yang ditopang oleh akses yang mumpuni baik untuk kendaraan pribadi maupun kendaraan angkutan tranportasi publik, seperti yang dimiliki oleh BSD City yang memiliki beberapa akses tol, jalan penghubung provinsi, hingga akses kereta dan angkutan umum.
Hermawan Wijaya, Direktur BSDE dalam siaran pers (27/6) mengatakan, "Mengantisipasi tren pasar properti pada tahun 2023, manajemen memperkirakan harga unit properti kelas menengah dan menengah atas masih menjadi favorit calon pembeli properti baik untuk residensial maupun komersial".
BSDE pada tahun 2023 berencana untuk meluncurkan produk-produk baru dengan kisaran harga mulai dari Rp1 miliar hingga Rp30 miliar per unit untuk rumah tapak (segmen menengah hingga premium), produk komersial termasuk ruko, apartemen/kondominium dan kavling lahan komersial, ditambah dengan kavling tanah ventura Bersama Optimisme manajemen pun ditopang oleh pencapaian kinerja pada tiga bulan pertama 2023, dapat dilihat capaian BSDE sudah mengarah ke target yang ditetapkan. Dari sisi penjualan, nilai prapenjualan tiga bulan pertama sudah mencapai Rp2,1 triliun.
Pencapaian tersebut setara 24% dari target tahunan yang ditetapkan sebelumnya yakni Rp 8,8 triliun. Penjualan prapenjualan perumahan tercatat sebesar Rp1,5 triliun, berkontribusi sebesar 69% dari total yang dicapai, unit bisnis komersial termasuk lahan komersial, strata title (apartemen) dan ruko mencapai Rp 661 miliar, mewakili kontribusi sebesar 31%. Pada triwulan I - 2023, penjualan unit hunian mencapai Rp1,5 triliun, yang memberikan kontribusi sebesar 69% dari total yang dicapai.
Sebagian besar penjualan berasal dari area pengembangan yang sudah ada seperti Tanakayu, The Zora, Nava Park, Enchante, Grand Wisata dan Kota Wisata, serta area pengembangan baru seperti Eonna dan Hiera. Adapun unit bisnis komersial yang mencapai Rp661 miliar atau 31% dari total penjualan, bersumber dari penjualan lahan komersial sebesar Rp200 miliar di BSD City, strata title (apartemen/kondominium) sebesar Rp102 miliar dan ruko/business loft sebesar Rp 359 miliar.
Lebih lanjut, Hermawan menegaskan .BSD City tercatat sebagai proyek dengan kontribusi prapenjualan terbesar dengan 36%, diikuti oleh Nava Park (27%), Grand Wisata (14%) dan Hiera BSD City (10%).. Adapun kinerja keuangan per triwulan I - 2023 juga menampilkan kinerja yang solid.
Dalam tiga bulan pertama 2023, BSDE berhasil membukukan pertumbuhan Pendapatan Usaha sebesar 41,89% yoy menjadi Rp2,87 triliun dibandingkan perolehan tahun lalu sebesar Rp2,03 triliun. BSDE membukukan Laba Kotor sebesar Rp1,85 triliun pada triwulan I - 2023, tumbuh 31,93% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp1,26 triliun.
Pencapaian ini diraih setelah BSDE berhasil mengontrol pertumbuhan Beban Pokok di kisaran 33,64%, sehingga pertumbuhan beban lebih rendah ketimbang pertumbuhan penjualan. Pertumbuhan yang solid juga tercermin pada Laba Bersih sebesar Rp883,98 miliar. Tumbuh 154,09% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp347,90 miliar. Hermawan menambahkan .BSD City sebagai flagship project Sinar Mas Land yang dikelola oleh BSDE.
Tercatat sebagai proyek dengan angka penjualan hunian maupun komersil terbesar dibandingkan proyek lain.. Solidnya pencapaian kinerja juga berdampak pada pertumbuhan aset. Posisi Kas dan setara kas tumbuh 10,59% sejak Desember 2022 (year to date) menjadi Rp10,76 triliun. Posisi ini menjadikan BSDE sebagai emiten pengembang nasional dengan posisi kas dan setara kas terbesar.
Nilai Total Asset pun tumbuh 4,63% menjadi Rp68,01 triliun pada triwulan I - 2023 dibandingkan pencapaian tahun lalu Rp65 triliun. Hermawan lebih lanjut memaparkan .BSDE juga memiliki keunggulan dalam hal persediaan. Hal ini penting untuk menjaga pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.. BSDE per akhir Maret 2023 memiliki Persediaan real estat (di luar hotel) sebesar Rp13,13 triliun dan landbank seluas 3.847 ha yang tersebar di lokasi-lokasi strategis.
Ini merupakan modal bagi BSDE untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan dimasa mendatang. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BSDE melaksanakan RUPST pada hari ini (27/6), bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. Dalam RUPS ini, telah mendapat persetujuan dari pemegang saham atas agenda sebagai berikut:
1. Persetujuan Laporan Tahunan, pengesahan Laporan Keuangan dan pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2022;
2. Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2022.
Dalam hal ini, BSDE mencatatkan seluruh laba setelah dikurangi dana cadangan, ke dalam saldo ekuitas untuk memperkuat struktur modal dan sebagai modal kerja untuk tumbuh berkelanjutan;
3. a. Penetapan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2023;
b. Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan lain anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2023; dan
4. Penunjukan Akuntan Publik untuk Tahun Buku 2023. .Kami selaku jajaran pengurus akan selalu berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan dan memberikan nilai lebih kepada pemangku kepentingan, terutama para pemegang saham," tutup Hermawan. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar