google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Siapkan Capex Rp75 Miliar, Moli Optimis Laba Meningkat Dua Kali Lipat Pada 2023 Langsung ke konten utama

Siapkan Capex Rp75 Miliar, Moli Optimis Laba Meningkat Dua Kali Lipat Pada 2023


PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI)
menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp75 miliar pada tahun 2023. Adapun dana tersebut nantinya akan dipergunakan untuk mendukung operasional serta ekspansi bisnis MOLI.

Direktur Utama MOLI, Adikin Basirun merincikan, Perseroan akan mengalokasikan sekitar Rp15 miliar dari capex tersebut untuk penyelesaian Pabrik 2. Kemudian, sekitar Rp10 miliar untuk mendukung peningkatan Evaporator. Dan sisanya, Rp50 miliar akan digunakan untuk perbaikan beberapa tangki penimpanan, berbagai peralatan dan pemeliharaan, serta termasuk penambahan armada pengiriman.

"Kami berupaya meningkatkan kinerja. Oleh karena itu, kami berupaya menyelesaikan ekspansi Plant 2 untuk penetrasi ke pasar baru di kawasan Asia Pasifik, memberikan penawaran produk yang lebih luas kepada pelanggan khusus dan mendiversifikasi sumber bahan baku untuk persiapan membuka pasar Biofuel bersama-sama dengan pemerintah," kata Adikin Basirun, dalam paparan publik yang digelar, Rabu (7/6/2023).

Terkait kinerja 2023, Adikin Basirun menambahkan, volume penjualan etanol, CO2 cair dan pupuk kalium diperkirakan meningkat sebesar 5% dari tahun sebelumnya. Kemudian, harga jual etanol dan pupuk kalium yang lebih tinggi di tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya juga akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan penjualan bersih secara keseluruhan.

Kemudian Adikin Basirun juga menegaskan, Perseroan akan melakukan efisiensi melalui penekanan biaya operasional. Biaya Operasional diperkirakan akan terkendali pada level yang sama dengan tahun sebelumnya. Sementara untuk pendapatan (beban) lain-lain, Dolar AS diperkirakan akan melemah pada tahun 2023 yang menyebabkan kerugian kurs dari piutang Perseroan dalam mata uang Dolar AS.

"Sehingga, kami berharap Laba bersih dapat meningkat sekitar dua kali dibandingkan laba tahun sebelumnya," pungkasnya.

Adikin Basirun juga mengungkapkan bahwa Molindo akan fokus pada pasar yang tidak sensitif seperti Kosmetik, Farmasi dan Food & Beverages dan mengurangi volume penjualan ke pasar yang sensitif terhadap harga. Selain itu, Perseroan akan menjual aset yang tidak digunakan untuk mengurangi utang yang berbunga. (end)
Sumber: iqplus-
Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android: Saham Indonesia
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...