PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dipercaya Kementerian Agama (Kemenag) menjadi salah satu bank yang membantu penyaluran living cost atau biaya hidup jamaah haji di masing-masing embarkasi pada penyelenggaraan haji tahun 2023.
"Alhamdulillah di musim haji 1444 Hijriah ini, BSI mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Agama untuk menyalurkan living cost bagi jamaah haji. Ini merupakan kepercayaan dan tanggung jawab besar bagi BSI untuk memastikan salah satu kebutuhan jamaah haji di Tanah Suci terpenuhi dengan baik," kata Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Jumat.
Kemenag menetapkan setiap jamaah mendapatkan biaya hidup sebesar 750 Saudi Arabia Riyal (SAR) atau setara Rp3.030.000, sebagaimana keputusan DPR RI bahwa tahun ini biaya hidup jamaah haji diberikan dalam bentuk rupiah.
Total ada 14 embarkasi haji yang bekerja sama dengan BSI untuk penyaluran biaya haji jamaah haji.
Anton mengatakan BSI dapat memberikan alternatif pilihan kepada nasabah untuk penukaran mata uang Riyal secara tunai dan pengaktifan kartu BSI Debit Haji untuk kemudahan penarikan uang Riyal di Arab Saudi.
"Insya Allah para jamaah haji merasa BSI selalu bersama-sama dari proses perencanaan, pendaftaran, pelunasan, hingga keberangkatan haji," ujarnya. (end/ant)
Sumber: iqplus-
Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android: Saham Indonesia
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar