google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Meski Laba 2022 Melonjak 95,3%, PT Wir Asia Tbk (WIRG) Tetap Tahan Laba dan Tak Bagi Dividen Langsung ke konten utama

Meski Laba 2022 Melonjak 95,3%, PT Wir Asia Tbk (WIRG) Tetap Tahan Laba dan Tak Bagi Dividen


PT Wir Asia Tbk (WIRG)
memutuskan tidak membagikan dividen tahun ini, karena Rp11,429 miliar dari laba bersih tahun 2022 disisihkan sebagai cadangan wajib dan sisanya dicatatkan sebagai laba ditahan.

“Tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2022,” tulis manajemen WIRG dalam laporan hasil RUPST yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/6/2023).

Untuk diketahui, emiten teknologi itu meraup laba bersih sebesar Rp41,382 miliar dari hasil pendapatan sebesar Rp1,694 triliun sepanjang tahun 2022. Sehingga, saldo meningkat menjadi Rp71,885 miliar.

Perseroan juga mencatatkan peningkatan EBITDA sebesar 96,2% atau Rp89,9 miliar dan laba bersih naik 95,3% atau Rp48,1 miliar dibanding 2021.

Peningkatan laba bersih tersebut bersumber dari pertumbuhan pendapatan konsolidasi perseroan sepanjang 2022 yang berkesinambungan dan berkelanjutan dengan fokus dalam menjaga profitabilitas.

Pada agenda berikutnya, RUPST menyetujui penetapan gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya untuk jajaran Direksi melalui surat keputusan Dewan Komisaris.

Sedangkan gaji, tunjangan, dan fasilitas anggota Dewan Komisaris WIRG tahun 2023 ditentukan sebesar-besarnya Rp1,2 miliar.

Adapun susunan Komisaris WIRG sebagai berikut:

Komisaris Utama Daniel Surya Wirjatmo, Komisaris  Surya Tatang, Philip Cahyono, Andreyanto Toemali, Komisaris Independen Agus Wijaya Soehadi dan Asmarawaty Zaini.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d