google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Laba Bersih PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) Tumbuh 166,03% Di Kuartal I 2023 Langsung ke konten utama

Laba Bersih PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) Tumbuh 166,03% Di Kuartal I 2023


PT Bank MNC Internasional Tbk
(IDX: BABP) atau MNC Bank, anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (IDX: BCAP) yang berada di bawah naungan MNC Group (IDX: BHIT) kembali mencatatkan pertumbuhan kinerja gemilang.

Pada Laporan Keuangan Audit Maret 2023, MNC Bank membukukan laba bersih sebesar Rp21,83 miliar pada kuartal I 2023 atau tumbuh 166,03% yoy (year-onyear) dari Rp8,21 miliar pada kuartal I 2022. Selain itu, aset MNC Bank pada kuartal I 2023 juga meningkat 23,37% menjadi Rp16,31 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp13,22 triliun.

MNC Bank terbukti melakukan fungsi intermediasi perbankan dengan baik, ditandai dengan penyaluran kredit Perseroan yang tumbuh 13,26% yoy sebesar Rp10,04 triliun pada kuartal I 2023 dibanding Rp8,86 triliun pada kuartal I 2022. Berkat ekspansi penyaluran kredit yang dilakukan, pendapatan bunga MNC Bank pada kuartal I 2023 naik 23,11% yoy dari Rp258,94 miliar menjadi Rp318,80 miliar.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 13,39% pada kuartal I 2023 sebesar Rp11,82 triliun dibandingkan Rp10,43 triliun pada kuartal I 2022. Pertumbuhan DPK ini ditopang oleh simpanan dalam bentuk deposito sebesar Rp8,70 triliun pada kuartal I 2023 atau tumbuh 21,69% yoy. Sedangkan simpanan giro dan tabungan tercatat masing-masing sebesar Rp1,00 triliun dan Rp2,11 triliun pada kuartal pertama tahun ini.

Seiring dengan melonjaknya suku bunga Bank Indonesia dalam rangka mengatasi tekanan inflasi, beban bunga Perseroan ikut meningkat sebesar 48,20% yoy menjadi Rp168,08 miliar. Meskipun demikian, MNC Bank tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income atau NII) sebesar 3,56% yoy dari Rp145,52 miliar menjadi Rp150,71 miliar pada kuartal I 2023.

MNC Bank juga telah mempersiapkan langkah mitigasi terkait kenaikan suku bunga dengan memperkuat komposisi pinjaman serta meningkatkan rasio dana murah melalui berbagai promo dan loyalty program menarik. Berdasarkan surat OJK No. SR-49/PB.32/2023, dana setoran modal sebesar Rp802 miliar disetujui untuk dicatat sebagai Dana Setoran Modal dalam perhitungan komponen Modal Inti. Dengan demikian, Modal Inti MNC Bank per 31 Mei 2023 menjadi sebesar Rp3,34 triliun.

Komposisi rasio keuangan MNC Bank tetap terjaga, ditandai dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) Net pada kuartal I 2023 sebesar 2,27%, membaik dibanding periode sebelumnya sebesar 3,18%. Rasio tingkat pengembalian aset (Return on Asset atau ROA) meningkat dari 0,32% pada kuartal I 2022 menjadi 0,68% pada kuartal I 2023, diiringi dengan rasio tingkat pengembalian ekuitas (Return on Equity atau ROE) yang bergerak positif dari 1,61% pada kuartal I 2022 menjadi 3,52% pada kuartal I 2023.

Rasio Loan to Funding Ratio (LFR) pada kuartal I 2023 juga masih terjaga pada level 84,32%, sedangkan rasio kecukupan modal MNC Bank semakin kokoh pada level 24,76% di kuartal I 2023, dibandingkan 22,22% pada periode yang sama tahun lalu.

"Meskipun tahun 2023 dibayang-bayangi berbagai tantangan, kami yakin MNC Bank dapat terus mempertahankan kinerja bisnis yang solid, berbekal konsistensi dalam meningkatkan keunggulan kompetitif dan adaptif terhadap segala kondisi," kata Rita Montagna, Presiden Direktur MNC Bank. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...