google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Darya Varia (DVLA) Putuskan Bagi Dividen Rp133,2 M Setara Rp78 per Saham Langsung ke konten utama

Darya Varia (DVLA) Putuskan Bagi Dividen Rp133,2 M Setara Rp78 per Saham


PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA)
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik pada hari ini Kamis, 22 Juni 2023 di Jakarta.

Wakil Direktur DVLA Ian Martin Wibawa Kloer mengatakan RUPS menyetujui seluruh agenda diantaranya pengesahan dan persetujuan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2022. Selain itu, rapat juga menyetujui perubahan susunan Direksi dan Komisaris Perseroan, serta perubahan Anggaran Dasar Perusahaan.

"RUPST juga , menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp133.280.000.000 atau Rp78 per lembar saham, jelas Ian usai RUPST di Jakarta Kamis (22/6)

Ian memaparkan Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar +2% menjadi Rp149 miliar pada tahun buku 2022. Sedangkan pendapatan sebesar Rp1,92 triliun, meningkat +1% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2021. Dengan demikian, kinerja Perseroan mencatatkan pertumbuhan selama delapan tahun berturut-turut secara konsisten. Bisnis Consumer Health tumbuh sebesar +12%, mencapai Rp1,06 triliun di tahun 2022.

Sedangkan pada bisnis Obat Resep, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp639 miliar atau menurun -3% dibandingkan tahun 2021. Penurunan tersebut merupakan dampak dari menurunnya permintaan terhadap obat terkait Covid-19. Walaupun produk obat resep Perseroan yang tidak terkait Covid-19 tumbuh +26%, hal ini tak sepenuhnya mampu menutupi penurunan yang tajam atas permintaan obat terkait Covid-19.

Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar +2% menjadi Rp149 miliar pada tahun buku 2022.

Dalam RUPST ini, rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp133.280.000.000 atau Rp78 per lembar saham.

Rapat juga menyetujui masa purnabakti Bapak Jose Sumpaico Romana sebagai Presiden Direktur setelah pengabdiannya selama 8,5 tahun di Darya-Varia dan 35 tahun di grup Unilab. Direksi dan Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jose Sumpaico Romana yang telah mempertahankan pertumbuhan kinerja Perseroan dan membawa Perseroan ke jajaran perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Dengan pensiunnya Jose, dr. Ian Martin Wibawa Kloer diangkat sebagai Presiden Direktur Darya-Varia yang baru.
Author: K M
Sumber: emitennews-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...