google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Catur Sentosa (CSAP) Akan Terbitkan 1,22 Miliar Saham Dalam Rights Issue Langsung ke konten utama

Catur Sentosa (CSAP) Akan Terbitkan 1,22 Miliar Saham Dalam Rights Issue


PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP)
berencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD II) atau rights issue.

Dalam keterangan tertulisnya Manajemen CSAP Senin (5/6) menuturkan bahwa Perseroan akan menerbitkan sebanyak 1.224.822.231 Saham Baru atau sekitar 21,55% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Setiap pemegang 91 Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DP.) pada tanggal 5 Juli 2023 pukul 16.00 WIB berhak atas sebanyak 25 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan Rp700 sehingga jumlah dana yang akan diterima oleh Perseroan dalam rights isseu kali ini sebesar Rp857,37 miliar.

PT Buanatata Adisentosa (BA) selaku pemegang saham 32,01% menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diterima dan menjadi haknya berdasarkan proporsi kepemilikan sahamnya dalam Perseroan, yaitu sejumlah 392.049.292 dan SCG Retail Holding Co. Ltd. (SCG) selaku pemegang saham 30,89% menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD, yang akan diterima dan menjadi haknya berdasarkan proporsi kepemilikan sahamnya dalam Perseroan, yaitu sejumlah 378.405.192 .

Selanjutnya NT Asian Discovery Master Fund (NTA) selaku pemegang saham 13,18% menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD, yang akan diterima dan menjadi haknya berdasarkan proporsi kepemilikan yaitu sejumlah 161.429.725 dan Albizia Asean Opportunities Fund (Albizia) selaku pemegang saham 10,00% menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD, yang akan diterima dan menjadi haknya berdasarkan proporsi kepemilikan sahamnya sejumlah 122.486.263.

Adapun Budyanto Totong selaku pemegang saham 5,80% menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD, yang akan diterima dan menjadi haknya berdasarkan proporsi kepemilikan sahamnya dalam Perseroan, yaitu sejumlah 71.021.862 HMETD.

Dana rights issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan untuk penambahan penyertaan pada PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS) Entitas Anak Perseroan dengan mengunakan nilai nominal saham di CMSS sebesar Rp100 per saham, dengan ketentuan CMSS akan mengunakan dana yang diperoleh dari setoran modal dari Perseroan sebagai berikut:

a. Digunakan untuk modal kerja CMSS termasuk operasional serta pengembangan usaha.
b. Sisanya sebesar Rp. 415.000.000.000 untuk mengambil-alih beberapa bidang tanah yang terletak dalam satu hamparan seluas 22.070 m2 dan Bangunan yang didirikan diatasnya yang dikenal sebagai Jalan Raya Alternatif Cibubur KM 4 Kaveling 88 Kelurahan Jatisempurna, Kota Bekasi, Jawa Barat atas nama Budyanto Totong.

Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Juli 2023 dan periode Perdagangan dan Pelaksanaan HMETD pada 7 - 13 Juli 2023 dan para pemegang saham yang tidak melaksanakan rights issue akan terdilusi sebesar 21,55%. (end)
Sumber: iqplus-
Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android: Saham Indonesia
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...