google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bagi Dividen Rp17,24 Miliar, Sekar Bumi Optimis 2023 Raih Pendapatan Rp3,8 Triliun Langsung ke konten utama

Bagi Dividen Rp17,24 Miliar, Sekar Bumi Optimis 2023 Raih Pendapatan Rp3,8 Triliun


PT Sekar Bumi Tbk (SKBM)-
industri makanan olahan hasil laut,memutuskan membagikan deviden 20 persen senilai Rp 17,24 miliar atau Rp 9,97 per lembar saham.

Harry Lukmito, Presiden Direktur PT Sekar Bumi Tbk menjelaskan, pembagian deviden dilakukan setelah dalam RUPS yang digelar di Hotel Shangrila Surabaya, tanggal 9 Juni 2023, para pemegang sama sepakat membagikan deviden karena kinerja tahun 2022 cukup bagus.

Sepanjang tahun 2022, Sekar Bumi mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 3,802 triliun atau turun 1,18% dibandingkan tahun sebelumnya periode yang sama dengan nilai Rp 3,847 triliun. Meski demikian, perusahaan berhasil membukukan gross profit sebesar Rp 613,28 miliar. "Angka ini naik sekitar 15,47% dibandingkan gross profit tahun 2021 sebesar Rp 531.09 miliar," ujar Harry Lukmito usai RUPS, Jumat (9/6).

Sedangkan EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) SKBM pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp 202,81 miliar. Angka ini naik Rp 70,5 miliar atau 53,28% dibandingkan dengan EBITDA 2021 yang berada diangka Rp 132,31 miliar.

Terkait kinerja tahun 2023, dia mengaku masih optimis. Pasar makanan olahan hasil laut di pasar ekspor masih bagus. Hanya saja, di Amerika memang agak sedikit melambat karena krisis ekonomi. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan inovasi produk bernilai tambah dan mencari peluang pasar ekspor baru.

"Setidaknya tahun ini pencapaiannya bisa sama dengan raihan tahun lalu," tambahnya.

Hingga kuartal pertama tahun 2023 (Q1/2023), SKBM mencatatkan penjualan sebesar Rp 858 miliar. Jumlah tersebut menurun cukup signifikan dibandingkan tahun 2021 periode yang sama yakni Rp 1,2 triliun.

Sementara itu, Howard Ken Lukmito, Direktur SKBM menambahkan, selain pasar ekspor pihaknya juga akan memperkuat pasar domestic. Peluangnya besar dan terus bertumbuh. Tahun lalu pasar domestik naik 33,83% .

Namun begitu diakui kontribuis terbesar terhadap kinerja perseroan masih dari pasar ekspor meskipun tahun lalu ada sedikit penurunan. Beberapa negara yang menjadi tujuan kspor produk SKBM adalah Amerika, Eropa, Australia, Jepang dan Korea Selatan.

"Kami terus melakukan inovasi produk, dibarengi dengan pemasaran yang lebih agresif untuk pasar domestic. Startegi kami memperluas jaringan pasar dalam negeri," kata Howard.

Di bawah .FINNA. sebagai Umbrella brand, dan brand lainnya seperti Bumifood, Mitraku, dan SKB, Sekar Bumi memproduksi berbagai produk makanan beku, seperti ebi furai, bakso-baksoan, produk dimsum, fish & chips dan lainnya.

Melalui Bumifood, SKBM menghadirkan Mix Bento sebagai produk terbaru yang menghadirkan 3 varian produk dan rasa dalam satu kemasan. Saat ini, Perseroan memiliki kapasitas produksi 40.000 ton lebih per tahun dengan pabrik pengolahan di Tangerang, Banten dan Sidoarjo.

"Semua proses mengacu pada standar kualitas internasional. Kami juga menjaga kehalalan produk kami khususnya untuk pasar domestik," kata Howard. (end/ahd)
Sumber: iqplus-
Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android: Saham Indonesia
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...