PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) berencana menggelar aksi korporasi berupa pembelian kembali saham (buyback) dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
Manajemen TBIG dalam prospektus ringkasnya Selasa (3/5) menuturkan bahwa TBIG berencana menggelar buyback saham sebanyak 1.132.849.900 lembar saham selama periode 3 bulan dengan dana sebanyak Rp2,5 triliun termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara serta biaya lainnya.
Buyback akan dilakukan terhitung sejak 4 Mei 2023 hingga 3 Agustus 2023 dengan nominal Rp20 per saham dengan demikian nilai nominal saham yang akan dibeli kembali sebesar Rp22,65 miliar atau 5% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
TBIG telah menunjuk PT. Ciptadana Sekuritas Asia untuk pelaksanan buyback ini dan akan dilakukan dengan harga wajar sesuai ketentuan berlaku. Perseroan berkeyakinan, buyback tidak berdampak terhadap pendapatan mengingat perseroan memiliki sumber pendanaan yang cukup untuk melakukan pembelian kembali saham bersamaan dengan menjalankan kegiatan usahanya termasuk belanja modal.
Saat ini, harga saham perseroan tidak mencerminkan kondisi fundamental, dan prospek perseroan. Buyback itu, diharap dapat menjaga stabilitas harga saham di masa mendatang dan pelaksanaan buyback tidak berdampak secara signifikan terhadap laba per saham perseroan.
TBIG berkeyakinan pelaksanaan buyback tidak berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, dan pertumbuhan. Itu mengingat perseroan memiliki modal kerja, dan cash flow cukup untuk biaya pelaksanaan buyback dan berencana menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham treasuri sesuai regulasi OJK dalam POJK 2/POJK.04/2013. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar