google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Merdeka Copper Gold (MDKA) Siapkan Dana Rp600 Miliar Untuk Buyback Saham Langsung ke konten utama

Merdeka Copper Gold (MDKA) Siapkan Dana Rp600 Miliar Untuk Buyback Saham


PT Merdeka Copper Gold Tbk.(MDKA)
berencana melakukan pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan atau biasa disebut dengan buy back saham. Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary MDKA, Adi Adriansyah Sjoekri, dalam keterbukaan informasi, Senin (15/5).

Adi menuturkan, adapun dana yang akan dialokasikan untuk melancarkan aksi korporasi ini maksimum sebesar Rp600 miliar (termasuk biaya peratara pedagang efek dan biaya lainnya). Rencananya, Perseroan akan membeli kembali maksimal 0,5% dari jumlah lembar saham atas modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan atau maksimal sebanyak 120.554.254 lembar saham.

"Pelaksanaan buy back shaam ini diharapkan tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional perseroan. Dengan adanya aksi korporasi ini, perseroan akan membuat harga saham di masa yang akan datang menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi pemegang saham dan perseroan," kata Adi.

Sebagai informasi, pembelian kembali saham perseraon akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau di luar BEI. Perseroan akan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, sebagai anggota BEI, untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan melalui BEI.

"Perseroan memperkirakan pelaksanaan buy back saham ini tidak akan menimbulkan dampak penurunan terhadap pendapatan perseroan. Performa laba per saham perseroan tidal mengalami perubahan yang material atas pembelian kembali saham perseroan. Buy back saham perseroan ini mempengaruhi rata - rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar tetapi tidak menimbulkan dampat pada penurunan pendapatan perseroan," ungkapnya. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...