google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Hasil Transformasi Makin Terlihat, KB Bukopin (BBKP) Optimis Pertumbuhan Kredit Bakal Meningkat Pesat Langsung ke konten utama

Hasil Transformasi Makin Terlihat, KB Bukopin (BBKP) Optimis Pertumbuhan Kredit Bakal Meningkat Pesat


Seiring proses transformasi yang semakin menunjukkan hasil yang meyakinkan, PT Bank KB Bukopin, Tbk (BBKP) dengan optimis menatap potensi pertumbuhan kredit yang sangat besar dari segmen bisnis Korean Link. Saat ini saja ada lebih 2.000 perusahaan asal Korea Selatan yang berada di Indonesia, baik skala kecil maupun besar 210 perusahaan diantaranya merupakan nasabah KB Kookmin Bank di Korea Selatan.

Adapun perusahaan berbasis Korea yang telah menjadi nasabah Korean Link Business di antaranya seperti Hyundai, CJ Group, Lotte dan sebagainya.

"Saya yakin ke depan, pertumbuhan kredit di segmen Korean Link ini akan meningkat pesat," kata Wakil Presiden Direktur KB Bukopin, Robby Mondong.

Sementara itu, proses transformasi yang dijalankan sudah menunjukkan hasil antara lain dengan pertumbuhan kredit di kuartal 1 2023 sebesar 38,3% YoY, kualitas kredit yang membaik dengan rasio kredit bermasalah atau NPL (Gross) berada di level 6,98% lebih baik dari posisi kuartal 1 2022 yang ada di level 11,76 %, serta LAR (Loan to Asset Ratio) sebagai indikator risiko atas kredit yang disalurkan yang turun dari 64,4% pada kuartal 1 2022 menjadi 50,3%.

Dengan melihat perkembangan dari transformasi yang telah menunjukkan hasil tersebut, serta dukungan kuat dari perusahaan raksasa keuangan Korea, KB Financial Group (KBFG) melalui KB Kookmin Bank selaku pemegang saham pengendali, langkah KB Bukopin semakin mantap untuk kembali menjadi bank nasional andalan yang kredibel.

"Kami sadar, bahwa momentum turn around KB Bukopin menjadi bank yang sehat dan handal ini harus didukung dengan dana yang besar. Sehingga dengan kepercayaan dan komitmen besar dari KB Kookmin Bank selaku pemegang saham pengendali, KB Bukopin melakukan penambahan modal melalui rights issue. Dalam hal ini, KB Kookmin Bank yang selaku pembeli siaga berkomitmen untuk menyerap 100% saham baru yang diterbitkan," imbuh Robby Mondong.

Melalui rights issue tersebut, KB Bukopin akan menambah modal sekitar Rp 12 trillion, yang merupakan menjadi rights issue terbesar di tahun 2023. Sebelumnya, sejak tahun 2021 KBFG melalui KB Kookmin Bank telah menyuntikan dana sekitar Rp 10 triliun ke Bank KB Bukopin.

Robby menambahkan bahwa tujuan dari rights issue ini adalah untuk penguatan permodalan perusahaan anak, dan untuk keperluan ekspansi kredit di segmen Korean Link, Wholesale, SME, dan Retail, serta termasuk ekspansi sistem IT KB Bukopin yang di mana sepenuhnya didukung oleh KB Kookmin Bank.

"Harapan kami, rights issue ini berjalan sesuai harapan dan dana yg diperoleh akan digunakan untuk mempercepat proses ekspansi kredit KB Bukopin ke segmen yang sehat sehingga bisa kembali fokus meningkatkan profitabilitas," tutup Robby. (end)
Sumber: iqplus-
Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android: Saham Indonesia
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...