google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bukukan Laba Rp15,56 Triliun Di Kuartal I 2023 Langsung ke konten utama

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bukukan Laba Rp15,56 Triliun Di Kuartal I 2023


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
atau Bank BRI membukukan laba bersih secara konsolidasian pada kuartal I-2023 mencapai Rp15,56 triliun, tumbuh 27,37 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp12,2 triliun.

Selain laba, BRI juga mencatat pertumbuhan aset sebesar 11,66 persen menjadi Rp1.822,97 triliun, dari yang sebelumnya sebesar Rp1.650,28 triliun pada kuartal I-2022.

"Pencapaian ini tidak terlepas dari komitmen BRI untuk menciptakan value secara konsisten dengan fokus tumbuh pada segmen UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dengan pengelolaan manajemen risiko yang baik," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers yang dipantau secara virtual di Jakarta, Kamis.

Dari sisi penyaluran kredit, total realisasi kredit Bank BRI mencapai Rp1.180,12 triliun hingga akhir Maret 2023. Porsi penyaluran kredit terbesar masih didominasi oleh segmen UMKM, yakni sebesar 83,86 persen atau setara dengan Rp989,64 triliun.

Adapun kontributor terbesar penyaluran kredit Bank BRI pada kuartal I-2023 didorong oleh pertumbuhan segmen mikro sebesar 11,18 persen secara tahunan, yaitu menjadi Rp563,39 triliun dari Rp506,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) Bank BRI pada akhir kuartal I-2023 berada di level 2,86 persen, membaik dari yang sebelumnya sebesar 3,09 persen pada akhir Maret 2022.

Dengan demikian, biaya kredit atau cost of credit Bank BRI juga bergerak positif, yaitu menjadi 2,39 persen pada kuartal I-2023 dari yang sebelumnya 2,78 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Meski kualitas kredit membaik, Sunarso mengatakan BRI tetap menyediakan pencadangan yang memadai, yakni dengan NPL Coverage sebesar 282,49 persen.

Sementara dari sisi pendanaan, Bank BRI menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp1.255,45 triliun hingga akhir Maret 2023. Angka tersebut naik 11,45 persen dari capaian Maret 2022 yang sebesar Rp1.126,50 triliun. (end/ant)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d