google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Menthobi (MKTR) Bakal Alokasikan 19,5% Dari Laba Bersih 2022 Untuk Dividen Tunai Langsung ke konten utama

Menthobi (MKTR) Bakal Alokasikan 19,5% Dari Laba Bersih 2022 Untuk Dividen Tunai


PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR)
telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 12 April 2023. Dalam Rapat tersebut, pemegang saham telah menyepakati pembagian dividen untuk hasil kinerja tahun buku 2022.

Direktur Utama MKTR Harry M. Nadir, menyebutkan bahwa nilai dividen yang diberikan kepada para pemegang saham adalah total sebesar Rp12 miliar. Angka dividen tunai tersebut merupakan 19,5% dari laba bersih diraih pada tahun buku 2022 atau setara Rp 1 per saham.

"Kami berkomitmen untuk selalu memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada manajemen perseroan, seperti melalui pembagian dividen ini. Kemampuan untuk bisa berbagi keuntungan melalui dividen ini tidak terlepas dari upaya perusahaan dalam meningkatkan tata kelolanya," ujar Harry.

Menurut Harry, keberhasilan dalam penguatan prinsip tata kelola berimbas pada disiplin keuangan di perusahaan yang akhirnya menciptakan efisiensi. Pada akhirnya, efisiensi yang terjadi berdampak positif terhadap kinerja keuangan sehingga terjadi pertumbuhan laba bersih yang signifikan pada tahun 2022.

Sebagai informasi, perusahaan investasi bidang komoditas yang berorientasi pada prinsip keberlanjutan dan merupakan bagian dari Maktour Group ini, mencatatkan kinerja gemilang pada 2022. Perseroan berada pada jalur positif sebagai perusahaan yang menitikberatkan pada efektivitas lahan dan pentingnya meningkatkan nilai tambah termasuk dari limbah hasil perkebunan.

Laporan keuangan MKTR yang berakhir pada Desember 2022 mencatat nilai penjualan sebesar Rp627,880 miliar atau meningkat 23% dibandingkan Rp512,355 miliar pada setahun penuh 2021. Kenaikan nilai penjualan tersebut terjadi pada situasi perseroan berhasil menjalankan sejumlah strategi efisiensi pada berbagai pos pengeluaran.

Beban Usaha pada tahun 2022 hanya mengalami kenaikan kurang dari 2% sedangkan Beban Keuangan turun 10% dan Beban Lain-lain secara bersih berkurang signifikan mencapai 38% menjadi Rp31,852 miliar pada tahun 2022 dibandingkan Rp51,310 miliar pada tahun 2021.

Hasilnya, laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp61,523 miliar pada tahun 2022. Terjadi lonjakan sebesar 301% dibandingkan Rp15,321 miliar pada tahun 2021. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d