PT PP Properti Tbk (PPRO) berencana menerbitkan surat utang atau obligasi II Tahun 2023 senilai Rp800 miliar. Obligasi PPRO tersebut di tawarkan dalam dua Seri, yakni seri A bertenor 3 tahun dan Seri B berjangka waktu selama lima tahun.
Dalam prospektus ringkas yang dikutip, Kamis (13/4/2023), disebutkan bahwa dalam aksi korporasi ini, PPRO akan dibantu oleh Penjamin pelaksana emisi obligasi yakni PT Bahana Sekuritas (terafiliasi), PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Shinhan Sekuritas Indonesia serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) sebagai wali amanat.
Dana dari hasil emisi obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, sebesar Rp505 miliar akan dipergunakan untuk melunasi utang pokok, dan sisanya Rp295 miliar untuk modal kerja Perseroan. Adapun surat utang PPRO ini telah memperoleh peringkat irBBB+ (triple B plus) dari PT Kredit Rating Indonesia (KRI).
Sebagai informasi, penawaran obligasi ini akan dilangsungkan pada tanggal 22-23 Mei 2023. Jika berjalan dengan lancar, obligasi PPRO ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Mei 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat menerbitkan pernyataan efektif untuk penerbitan obligasi PPRO pada 17 Mei 2023. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar