PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengungkapkan strategi untuk mempertahankan performa setelah pembukaan suspensi saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Terkait dengan upaya yang dilakukan WSBP dalam mempertahankan performa. Pertama, kami komitmen dengan perjanjian homologasi yang sudah disepakati," ujar Direktur Finance & Risk Management WSBP Asep Mudzakir dalam Public Expose insidentil secara daring di Jakarta, Rabu.
Asep menambahkan bahwa hal ini sebagai bukti bahwa WSBP memiliki going concern sebagai perusahaan yang baru menyelesaikan restrukturisasi.
WSBP juga menyusun program transformasi bisnis, di mana dalam program transformasi tersebut mencakup seluruh bidang baik operasional, keuangan, teknologi informasi, human capital atau sumber daya manusia, dan pemasaran untuk lima tahun ke depan.
"Kalau program ini bisa berjalan lancar, komitmen dalam homologasi ini bisa diselesaikan plus WSBP dapat meningkatkan produktivitas serta parameter-parameter keuangan yang lebih sehat pada masa mendatang," kata Asep.
Dia menjelaskan, syarat untuk dibukanya suspensi saham setelah WSBP beraudiensi dengan Bursa Efek Indonesia terdapat dua syarat. Pertama adalah ditandatanganinya perjanjian perwaliamanatan , dan kedua adalah Public Expose insidentil.
"Kedua hal tersebut sudah kita lakukan dan kami nanti akan menyampaikan bukti dokumen pelaksanaan kedua hal tersebut kepada BEI," katanya. (end/ant)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar