PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) mencatat laba bersih sebesar Rp1,04 triliun atau tumbuh 4 persen dibanding tahun 2021.
Presiden Direktur LSIP, Benny Tjoeng mengatakan, hasil itu diperoleh ditengah berbagai tantangan pada sektor agribisnis terutama dampak dari cuaca dan volatilitas harga komoditas sepanjang tahun 2022.
“Kami melanjutkan kegiatan peremajaan lahan kelapa sawit tua dan berfokus pada upaya-upaya dalam pengendalian biaya dan efisiensi,” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (28/2/2023).
Ia merinci, total produksi Tandan Buah Segar (TBS) naik 2 persen dibanding tahun 2021 menjadi 1,42 juta ton, seiring kenaikan TBS eksternal yang sebagian diimbangi oleh penurunan TBS inti.
“Produksi TBS inti turun 2 persen secara tahunan menjadi 1,17 juta ton terutama karena dampak cuaca yang tidak mendukung dan kegiatan peremajaan tanaman sawit,” papar dia.
Ia menambahkan, total produksi CPO sebesar 306 ribu ton, sama dibandingkan tahun 2021. Sehingga LSIP membukukan penjualan sebesar Rp4,59 triliun atau terkerek 1 persen.
“Hal itu karena kenaikan harga jual rata-rata produk sawit yang sebagian diimbangi penurunan volume penjualan CPO,” papar dia.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar