google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pendapatan Drop 25 Persen, Tahun Lalu Wika Gedung (WEGE) Raih Laba Bersih Rp230 Miliar Langsung ke konten utama

Pendapatan Drop 25 Persen, Tahun Lalu Wika Gedung (WEGE) Raih Laba Bersih Rp230 Miliar


Wika Gedung (WEGE) sepanjang tahun lalu meraih laba bersih Rp230 miliar. Melesat 7,5 persen dari episode sama 2021 sejumlah Rp213 miliar. Laba per saham dasar naik menjadi Rp24,03 dari sebelumnya Rp22,34. 

Pendapatan merosot 25 persen menjadi Rp2,36 triliun daripada edisi sama 2021 senilai Rp3,16 triliun. Beban pokok pendapatan Rp2,13 triliun, turun 26 persen dari posisi sama 2021 sejumlah Rp2,89 triliun. Laba kotor Rp228,05 miliar, susut 15 persen dari fase sama 2021 sebesar Rp270,48 miliar. 

Beban usaha naik menjadi Rp60 miliar dari Rp58 miliar. Pendapatan lainnya Rp277 miliar, naik dari Rp231 miliar. Beban lainnya Rp175 miliar, bengkak dari Rp150 miliar. Beban keuangan Rp56 miliar turun dari Rp63 miliar. Beban pajak final Rp66 miliar, turun dari Rp96 miliar. Bagian laba entitas asosiasi Rp1,39 miliar dari nihil. Bagian laba ventura bersama Rp80 miliar, turun dari Rp83 miliar. Laba selisih kurs Rp1,45 miliar naik dari Rp247 juta.

Laba sebelum pajak penghasilan Rp230,25 miliar, menanjak 6,3 persen dari fase sama 2021 sejumlah Rp216,47 miliar. Beban pajak penghasil nihi dari Rp88 juta. Laba tahun berjalan Rp230,25 miliar, melesat 6,3 persen daripada periode sama 2021 sebesar Rp216,38 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp2,54 triliun, naik 6,7 persen dari posisi akhir 2021 sebesar Rp2,38 triliun. Total liabilitas Rp2,88 triliun, susut 19 persen dari periode akhir 2021 sebesar Rp3,59 triliun. Total aset Rp5,42 triliun, turun dari posisi sama 2021 sejumlah Rp5,97 triliun. (*)
Author: J S
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d