google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Entitas Usaha Sarana Menara Nusantara (TOWR) Ngutang ke Bank Rp2,5 Triliun Langsung ke konten utama

Entitas Usaha Sarana Menara Nusantara (TOWR) Ngutang ke Bank Rp2,5 Triliun


PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank BTPN Tbk (BTPN) total mencapai Rp2,5 triliun. Komitmen utang diberikan untuk empat anak usaha.

Keempat perusahaan yang dimaksud adalah PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), dan PT BIT Teknologi Nusantara (BIT).

"Protelindo telah menandatangani perjanjian perubahan dan pernyataan kembali atas perjanjian fasilitas BTPN/NS/0122 pada 24 Februari 2023," kata Sekretaris Perusahaan, Monalisa Irawan, di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Protelindo mendapatkan komitmen pinjaman maksimal sebesar Rp2,5 triliun, sementara SUPR senilai Rp750 miliar.

Adapun Iforte mendapatkan komitmen mencapai Rp1,5 triliun, sedangkan BIT sebanyak Rp250 miliar.

BTPN menetapkan jatuh tempo akhir Protelindo adalah maksimal 12 bulan sejak tanggal penarikan, sedangkan entitas lainnya memiliki tenor 6 bulan.

"Tujuan pinjaman adalah untuk kebutuhan korporasi secara umum, termasuk namun tidak terbatas pada kebutuhan modal kerja," tandasnya.

Sebelumnya, Entitas Sarana Menara (TOWR) juga telah mendapat fasilitas Rp800 miliar. Suntikan modal Bank CIMB Niaga (BNGA) itu, mengguyur Iforte. Pemberian kredit itu, dijamin dan ditanggung oleh Protelindo. 

Pinjaman itu terdiri fasilitas pinjaman transaksi khusus tanpa komitmen sejumlah Rp750 miliar, dan Rp50 miliar berupa pinjaman koran tanpa komitmen. Tanggal jatuh tempo akhir pada 14 Februari 2023. 

Transaksi melibatkan entitas perseroan tersebut telah diteken pada 14 Februari 2023. ”Tujuan transaksi pinjaman untuk pembiayaan umum perusahaan,” tulis Monalisa Irawan, Corporate Secretary Sarana Menara Nusantara. 

Transaksi tersebut tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau emiten sebagai perusahaan publik. 
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...