google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Sariguna Primatirta (CLEO) Luncurkan Kemasan Baru Langsung ke konten utama

Sariguna Primatirta (CLEO) Luncurkan Kemasan Baru


PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), Tanobel Group emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) luncurkan kemasan baru Cleo New Look 3D Parametrik memiliki bentuk wave of purity.

“Melalui peluncuran kemasan baru ini, kami memperbaharui semangat dan komitmen aliran kemurnian, dimana CLEO hadir bukan hanya untuk mencari keuntungan semata, tetapi CLEO juga hadir untuk turut berperan serta menciptakan lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola yang lebih baik,” kata Wakil Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia.

Komitmen CLEO terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola atau ESG (Enviromental, Social, Governance) itu sendiri diwujudkan antara lain dengan melengkapi pabrik CLEO di Pandaan Jawa Timur dengan mesin water recovery, sudah memasang solar panel untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di beberapa pabrik, serta hanya menggunakan kemasan bebas Bisphenol A atau biasa disebut BPA-free.

CLEO mendukung aturan BPOM mengenai peringatan akan kemasan yang mengandung BPA, karena memahami bahwa BPA merupakan zat kimia yang dapat mempengaruhi kesehatan, hormon, sistem reproduksi, termasuk menjadi pemicu resiko kanker pada manusia.

Dengan komitmen yang kuat untuk menerapkan prinsip ESG di berbagai aspek bisnis yang dimiliki, CLEO telah membangun jaringan distribusi yang kuat di berbagai kota yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. 

Selain itu, CLEO juga gencar meluncurkan inovasi produk-produk baru untuk dapat memenuhi kebutuhan produk air minum dalam kemasan dari segmen yang berbeda-beda. Produk-produk CLEO untuk memenuhi kebutuhan segman yang berbeda tersebut meliputi; Cleo Mini, Cleo Classic, Cleo Eco Shape, Cleo Gallon, Cleo Bottle, Cleo Cup, Cleo Sport, Cleo Platine, Cleo Eco Green, Cleo Glass, air oksigen extra SuperO2.
Author: K M
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...