google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Meroket 102 Persen, Laba Bersih Astra Otoparts (AUTO) 2022 Sundul Rp1,38 Triliun Langsung ke konten utama

Meroket 102 Persen, Laba Bersih Astra Otoparts (AUTO) 2022 Sundul Rp1,38 Triliun


Astra Otoparts (AUTO) sepanjang 2022 mencatat laba bersih Rp1,38 triliun. Melambung 102 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp682 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp275 dari sebelumnya Rp127. 

Pendapatan bersih Rp18,57 triliun, melesat 22 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp15,15 triliun. Beban pokok pendapatan Rp15,89 triliun, bengkak 19 persen dari episode sama 2021 senilai Rp13,29 triliun. Laba kotor Rp2,68 triliun, menanjak 44 persen dari posisi sama 2021 sejumlah Rp1,86 triliun. 

Beban penjualan Rp893 miliar naik dari Rp805 miliar. Beban umum dan administrasi Rp852 miliar turun dari Rp906 miliar. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi, dan ventura bersama setelah pajak Rp696 miliar, naik dari Rp538 miliar. Penghasilan keuangan Rp81 miliar, turun dari Rp82 miliar. Biaya keuangan Rp34 miliar, susut dari Rp37 miliar. Penghasilan lain-lain Rp83 miliar, menipis dari Rp86 miliar, dan beban lain-lain Rp39 miliar, menukik dari Rp63 miliar. 

Laba sebelum pajak penghasilan Rp1,73 triliun, melangit 130 persen dari posisi sama 2021 sebesar Rp755 miliar. Beban pajak penghasilan Rp256 miliar, bengkak 113 persen dari episode sama 2021 sejumlah Rp120 miliar. Laba tahun berjalan Rp1,47 triliun, meroket 133 persen dari fase sama 2021 senilai Rp634 miliar. 

Total ekuitas Rp13,05 triliun, menanjak 10 persen dari akhir 2021 sebesar Rp11,84 miliar. Jumlah liabilitas Rp5,46 triliun, naik tipis 7 persen dari episode akhir 2021 senilai Rp5,10 triliun. Jumlah aset Rp18,52 triliun, melesat 9 persen dari posisi 2021 sebesar Rp16,94 triliun. (*)
Author: J S
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...