google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Krakatau Steel (KRAS) Jual Aset Tanah Di Cilegon dan Serang Langsung ke konten utama

Krakatau Steel (KRAS) Jual Aset Tanah Di Cilegon dan Serang


PT. Krakatau Steel Tbk. (KRAS) melakukan transaksi afiliasi berupa penjualan 93 bidang tanah kepada PT. Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) yang terletak di Kota Cilegon, dan Kabupaten Serang, Banten.

Manajemen KRAS dalam keterbukaan Informasi Selasa (7/2) menuturkan bahwa KRAS menjual kepada KSI 93 bidang tanah dengan total luas seluruhnya adalah sebesar 1.665.103 meter persegi senilai Rp1,13 triliun. Transaksi dibagi menjadi 2 bagian yaitu yang dilakukan di Kota Cilegon sebanyak lima bidang tanah seluas 584.946 m2 senilai Rp917,64 miliar.

Selanjutnya di Kabupaten Serang ada 88 bidang tanah seluas 1.080.157 m2 sejumlah Rp219,52 miliar.dan mengingat transaksi dilakukan dengan PT KSI yang merupakan perusahaan terkendali KRAS dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% , sehinga merupakan transaksi afiliasi, namun tidak mengandung benturan kepentingan sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020.

Pertimbangan KRAS melakukan Transaksi adalah dalam rangka rencana transformasi bisnis dan dana hasil dari transaksi tersebut digunakan untuk pemenuhan kewajiban pembayaran sebagian utang Perseroan berdasarkan Perjanjian Kredit Restrukturisasi tanggal 30 September 2019 Tranche B senilai USD 524 juta yang akan jatuh tempo semula pada September 2022 kini telah diperpanjang menjadi Desember 2023.

Alasan lainnya KRAS ingin melakukan optimalisasi terhadap aktiva tetap berupa tanah yang belum optimal di manfaatkan oleh Perseroan, sehingga dengan adanya pemindahtanganan aktiva tetap tersebut melalui jual beli kepada PT KSI, maka Perseroan lebih fokus pada bisnis utama yaitu di bidang Industri Besi dan Baja.

Selanjutnya PT KSI dapat mengoptimalkan aktiva tetap berupa tanah tersebut menjadi cash generation dengan memanfaatkan aktiva tetap tersebut untuk mendukung usaha PT KSI yang bergerak dibidang Kawasan Industri, dan Real Estate.

"Dengan hasil penjualan sebesar Rp1,13 triliun ini maka Perseroan dapat memanfaatkan untuk memenuhi kewajiban pokok kepada kreditur PK restrukturisasi dan mengurangi beban keuangan seiring pembayaran kewajiban pokok Tranche B kepada kreditur,"tuturnya.

Manajemen KRAS menambahkan dengan dana penjuakan aset ini maka akan meningkatkan kinerja, menunjang kelanjutan program restrukturisasi, transformasi, dan aksi korporasi lainnya.(end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...