PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar USD1,20 miliar di tahun 2022, melejit 152,34 persen dibanding tahun 2021 yang sebesar USD475,57 juta.
Peningkatan laba bersih tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan bersih perseroan yang hampir dua kali lipat dari USD 2,07 miliar menjadi USD 3,63 miliar.
Manajemen Indo Tambangraya dalam laporan keuangan yang dipublikasikan dan dikutip Kamis (23/2/2023) mengungkapkan,Kenaikan pendapatan bersih sepanjang tahun 2022, diikuti beban pokok pendapatan yang membengkak 50,12 persen menjadi USD 1,74 miliar dari sebelumnya USD 1,16 miliar.
Dampaknya, laba kotor perseroan meningkat menjadi USD 1,89 miliar dari sebelumnya USD 916,53 juta. Patut diperhatikan bahwa dengan torehan pendapatan yang melonjak perseroan masih bisa mengontrol beban penjualan di angka USD169,76 juta, beban umum dan administrasi USD41,91 juta dan beban lain-lain bersih malah turun jadi USD134,43 juta.
Dampaknya, laba sebelum pajak melambung hingga ke angka USD1,54 miliar dari tahun sebelumnya hanya USD621,08 juta.
Alhasil, Laba bersih per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ITMG naik menjadi USD 1,07 dari sebelumnya USD 0,43.
Jumlah aset ITMG per 33 Desember 2022 tercatat senilai USD2,64 miliar melambung dari tahun 2021 yang hanya USD1,66 miliar.
Jumlah tersebut dikontribusikan oleh liabilitas sejumlah USD689,89 juta dan ekuitas sebesar USD1,95 miliar.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar