PT Telefast Indonesia Tbk.(TFAS) emiten Produk Telekomunikasi dan Penyedia jasa platform digital Sumber Daya Manusia menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2022.
Setiawan Parikesir Direktur TFAS dalam keterangan tertulisnya Jumat (13/1) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil IPO efektif pada tanggal pada 17 September 2021 sebesar Rp74,9 miliar dengan biaya penawaran umum sebesar Rp3,06 miliar. Dengan demikian TFAS mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp71,93 miliar.
TFAS merealisasikan dana IPO untuk Peningkatan modal kerja sebesar Rp50,3 miliar dan sebesar Rp17,9 miliar untuk Peningkatan investasi di bidang teknologi informasi dan sebesar Rp3,1 miliar untuk Pengembangan dan pembinaan SDM sehingga total sebesar Rp71,4 miliar.
Setiawan menambahkan TFAS masih menyimpan dana IPO sebesar Rp488,04 juta sebagai giro dengan rincian sebesar Rp278,4 juta di BCA dan sebesar Rp34,3 juta di Bank Mandiri selanjutnya sebesar Rp92,2 juta di Bank QNB dan di bank CIMB niaga sebesar Rp83,08 juta dengan bunga 0,1% hingga 3,76%. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar