PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menandatangani akta pemasukan ke dalam perseroan (inbreng) atas aset tanah di Labuan Bajo dalam rangka pelaksanaan right issue.
Ishak Chandra, Direktur Utama TRIN, mengatakan pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo itu seluas 193.400 meter persegi. Adapun yang terlibat dalam transaksi ini yaitu PT Manggarai Anugerah Semesta (MAS) sebagai pihak pertama, kemudian TRIN sebagai pihak kedua.
"Ada delapan sertifikat hak guna bangunan yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kabupaten Manggarai Barat, Kecamatan Komodo, Kelurahan Golo Mori, yang tertera atas nama MAS, yang dialihkan menjadi milik perseroan dengan cara inbreng, di mana total luas tanah keseluruhan 193.400 meter persegi," ungkap Ishak dalam keterangannya, Kamis (12/1).
Nilai aset tanah yang dialihkan ini mencapai nilai Rp43,10 miliar. Setelah 8 sertifikat tersebut menjadi milik perseroan, MAS akan menerima sebanyak 47,89 juta lembar saham, yang mulai berlaku sejak penandatanganan pada 11 Januari 2023.
"Keuntungan yang didapat dan segala kerugian beban atas tanah di Labuan Bajo tersebut menjadi hak atau beban perseroan," kata dia.
Akta tersebut mulai berlaku sejak penandatanganan akta dilakukan yaitu 11 Januari 2023, dan keuntungan yang didapat dari, dan segala kerugian atau beban atas tanah di Labuan Bajo tersebut menjadi hak atau beban perseroan.
Menurut manajemen perseroan, kejadian tersebut tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional hukum, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha perseroan.
Pada 2023 ini, TRIN juga akan menghadirkan proyek lain di sejumlah wilayah yang sudah ada seperti Sentul, Lampung, dan Labuan Bajo. Selain itu, TRIN masih berencana mengincar beberapa wilayah pengembangan baru.
Hal itu sesuai dengan strategi TRIN dalam pengembang ke segmen rumah tapak, modern business park dan wilayah strategis yang mudah dijangkau transportasi umum. Sebagai informasi, sepanjang 2022, TRIN sudah mulai mengembangkan tiga wilayah baru di luar wilayah Tangerang.
Pada tahun 2023, TRIN juga berencana untuk melebarkan sayap ke beberapa wilayah baru seperti di Lampung dengan proyek Holdwell Business Park. Kemudian, di wilayah Nusa Tenggara Timur dengan proyek Tana Mori dengan konsep “Tourism Destination next to Komodo National Park World".
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar