google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Dibawah Kendali Bank BNI (BBNI), Bank Mayora Rombak Jajaran Manajemen Langsung ke konten utama

Dibawah Kendali Bank BNI (BBNI), Bank Mayora Rombak Jajaran Manajemen


PT Bank Mayora sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat (6/1/2023). Dalam rapat tersebut, pemegang saham memutuskan untuk merombak jajaran direksi dan komisaris Bank Mayora.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mewakili BNI selaku pemegang saham pengendali menjelaskan pengangkatan manajemen baru diharapkan dapat memperkuat struktur manajemen perseroan dalam melakukan transformasi bank digital sebagai penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital khususnya pada segmen UMKM .

"Kami pun berharap Bank Mayora ke depannya dapat meningkatkan kinerja perseroan yang lebih baik sehingga turut berkontribusi positif kepada performance BNI Group secara konsolidasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/1/2023).

Royke menambahkan direksi baru Bank Mayora saat ini merupakan kombinasi yang ideal karena terdiri dari profesional dan expertise yang berasal dari berbagai latar belakang, yaitu konsultan, startup, fintech dan tentunya perbankan.

"Melalui kolaborasi manajemen baru Bank Mayora dipercaya dapat membawa perubahan positif dengan semangat dan harapan baru dalam mewujudkan visi Bank Digital tersebut menjadi Bank UMKM "digital-first" yang terunggul di Indonesia," imbuhnya.

Diketahui, para pemegang saham melalui RUPS memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Ricky Budiono sebagai Direktur Utama, Dharmawan Atmadja sebagai Komisaris Utama, serta Taryadi Supangkat sebagai Komisaris Independen.

Kemudian, RUPS sepakat menunjuk Jenny Wiriyanto sebagai Direktur Utama dan Andi M Andries sebagai Direktur. RUPS juga menunjuk Hussein Paolo Kartadjoemena sebagai Komisaris Utama yang saat ini menjabat sebagai SEVP Corporate Transformation BNI.
 
Selain itu, turut bergabung dalam manajemen baru Bank Mayora yaitu Prihadiyanto selaku Direktur yang telah diangkat pada RUPS LB sebelumnya pada bulan Oktober 2022. Dengan demikian, susunan jajaran direksi dan komisaris Bank Mayora menjadi:

Jajaran Direksi

Direktur Utama: Jenny Wiriyanto*
Direktur: Prihadiyanto*
Direktur: Tiolina Tumanggor
Direktur: Andi M Andries*
Direktur: Tjahojo Bengawan

Jajaran Komisaris

Komisaris Utama: Hussein Paolo Kartadjoemena*
Komisaris Independen: Joys Djajanto
Komisaris Independen: Rufina Tinawati Marianto
*Pengangkatan baru dan akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
 
Sekedar informasi, Hussein Paolo Kartadjoemena merupakan lulusan Bachelor of Arts in Economics dari Harvard University yang saat ini menjabat sebagai SEVP Corporate Transformation BNI sejak 2020. Sementara itu, Jenny Wiriyanto merupakan lulusan Master's Degree International Business dari National University yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Batumbu (2020-2022) dan Direktur Maybank (2009-2020) sebagai Direktur Community Financial Services.

Adapun Prihadiyanto merupakan lulusan Sarjana Electrical Engineering dari Universitas Indonesia yang sebelumnya menduduki posisi Managing Director - Accenture Indonesia (1994-2022). Andi M Andries merupakan lulusan MBA dari University of San Fransisco dan Bachelor of Science Mechanical Engineering - University of Wisconsin yang sebelumnya menduduki posisi Chief Product and Innovation Officer - Investree (2016-2022).

Diketahui, sebelumnya PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk telah resmi mengakuisisi PT Bank Mayora pada 18 Mei 2021 untuk kemudian ditransformasi menjadi Bank Digital. Berbagai persiapan sebagai bagian dari proses transformasi bank digital telah dilakukan, termasuk persiapan re-branding atas perubahan nama dan logo yang akan diumumkan kepada publik dalam waktu dekat.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli

Jenis Saham Jenis-jenis Saham PT menurut para ahli pada dasarnya hanya ada dua, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham berbeda dengan obligasi walaupun sama-sama digunakan sebagai alat investasi . Saham adalah semacam bukti kepemilikan andil dalam sebuah perusahaan seperti contoh yang dijelaskan pada makalah saham sebelumnya . Ketika sebuah perusahaan pertama kali didirikan, satu-satunya pemegang saham adalah pendiri dan investor awal. Misalnya, jika startup memiliki dua pendiri dan satu investor, masing-masing dapat memiliki sepertiga saham perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh dan membutuhkan lebih banyak modal untuk berekspansi, ia dapat menerbitkan lebih banyak sahamnya kepada investor lain, sehingga pendiri awal dapat berakhir dengan persentase saham yang jauh lebih rendah daripada yang mereka mulai. Selama tahap ini, perusahaan dan sahamnya dianggap pribadi. Dalam kebanyakan kasus, saham pribadi tidak mudah ditukar, dan jumlah pemegang

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen