Saham Online Indonesia

NH Korindo 3 Oktober 2022 Saham PGAS Pattern : Parallel Channel Uptrend. Speculative Buy. Entry Level: 1755-1705. Average Up >1775. Target: 1815 / 1840 / 1870. Stoploss: 1670. Saham JPFA Pattern : Parallel Channel Uptrend. Speculative Buy . Entry Level: 1515-1490. Average Up > 1525. Target: 1500 / 1635-1650. Stoploss: 1470.  - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

HP Sekuritas 3 Oktober 2022 Saham AKRA Trend: Uptrend Indicator: MA20; Potential: Candle berhasil bertahan di MA20 @ 1326. Berpotensi melanjutkan kenaikan menuju Resistance terdekat di 1425. Rekomendasi Speculative Buy; Entry level: 1340-1360; Target: 1425; Stoploss: 1310 Saham CMRY Trend: Uptrend Indicator: MA20 Potential: Candle telah rebound dari area support lower channel putih @ 4250 dan berhasil ditutup di atas MA20 @ 4306, berpotensi melanjutkan kenaikan nmenuju Resistance di 4690 Rekomendasi Buy; Entry Level: 4390-4410; Target: 4690; Stoploss: 4250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Jasa Utama Capital Sekuritas 3 Oktober 2022 Cheryl Tanuwijaya PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rekomendasi buy mengamati harga Rp 2.350 - Rp 2.370. Reversal candle, volume naik. Target harga: Rp 2.500 Stoploss: Rp 2.280 PT Timah Tbk (TINS) Rekomendasi buy mencermati harga Rp 1.320 - Rp 1.330. Volume naik, stoch oversold. Target harga: Rp 1.430 Stoploss: Rp 1.280 PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 1.745 - Rp 1.755. Volume naik, bullish engulfing. Target harga: Rp 1.820 Stoploss: Rp 1.670 PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rekomendasi buy mengamati harga Rp 3.830 - Rp 3.850. Hammer candle, volume naik Target harga: Rp 4.200 Stoploss: Rp 3.970 PT Elnusa Tbk (ELSA) Rekomendasi buy memperhatika harga Rp 300 - Rp 306. Hammer candle, dekat support. Target harga: Rp 320 Stoploss: Rp 296. - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Mirae Asset Sekuritas 3 Oktober 2022 Tasrul IHSG Daily, 7,040.8 (+0.07%), Tendency to Rise, daily trading range 7,008 - 7,081. Cut loss level di 6,910. Indikator MFI optimized indicator sudah berada di oversold area, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Indeks ini masih berada di atas center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih terlihat potensi koreksi namun mulai terbatas.  INDY Daily, 3,000 (+0.67%), Trading Buy, TP 3,200, daily trading range 2,900 - 3,040, cut loss level di 2,880. Koreksi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized mulai terbatas dan W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.  AKRA Daily, 1,350 (+1.50%), Trading Buy, TP 1,380, daily trading range 1,310 - 1,375, cut loss level di 1,290. Koreksi indikator MFI optimized masih terlihat, namun ke

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank BTPN Tbk menetapkan Henoch Munandar sebagai direktur utama (dirut) perseroan yang baru. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank BTPN Tbk menetapkan Henoch Munandar sebagai direktur utama (dirut) perseroan yang baru. Masa jabatan Henoch efektif mulai terhitung sejak ditutupnya RUPSLB 2022 sampai dengan penutupan RUPST pada 2025. "Pelaksanaan RUPSLB hari ini merupakan bentuk komitmen kami untuk melanjutkan proses suksesi kepemimpinan di Bank BTPN, serta mengisi posisi direktur utama yang lowong sejak kepergian kandidat direktur utama secara mendadak pada bulan Maret lalu," kata Direktur Kepatuhan Bank BTPN Dini Herdini dalam konferensi pers hasil RUPSLB dan public expose Bank BTPN, Kamis (29/9). Sebelumnya, Henoch telah menjalani dan memenuhi berbagai proses nominasi, termasuk uji kemampuan dan kepatutan Otoritas Jasa Keuangan sebagai bagian dari proses seleksi. Henoch menjelaskan, BTPN secara konsisten berkom

PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS) akan melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Dalam prospektus ringkasnya di keterbukaan Informasi Jumat (30/9) Perseroan akan menerbitkan sebanyak 30 miliar saham baru dengan nominal Rp10 per saham yang berasal dari portepel. Dengan merujuk kepada ketentuan Pasal 8 Ayat (3) POJK 32/2015, pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan HMETD oleh Perseroan akan dilakukan dalam jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan RUPS. CARS berencana untuk melaksanakan penambahan modal dalam periode 12 bulan tersebut selanjutnya bagi para pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi). "Pelaksanaan rights issue ini memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung pertumbuhan usaha dan

PT Indovest Central sebagai pemegang saham pengendali PT Charnic Capital Tbk (NICK) telah melakukan penjualan sahamnya pada tanggal 23 hingga 29 September 2022. Dalam keterangan tertulisnya Anton Santoso Direktur PT Indovest Central Jumat (30/9) menyampaikan bahwa telah menjual saham NICK sebanyak 4.463.000 lembar saham di harga Rp462 per saham senilai Rp2,06 miliar. Sebagai informasi, PT Indovest Central juga pernah menjual saham NICK sebanyak 5.519.100 lembar saham di harga Rp366 per saham pada tanggal 15 hingga 22 September 2022. "Tujuan penjualan adalah untuk Alokasi nvestasi dengan kepemilikan saham langsung,"tuturnya. Pasca penjualan, maka kepemilikan saham PT Indovest Central di NICK berkurang menjadi 397,8 juta lembar saham atau sekitar 61,10 % dibandingkan sebelumnya sebanyak 402,3 lembar saham atau 61,78%. (end) Sumber: iqplus - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham O

Bank Mandiri berkomitmen mendukung pelaksanaan penerbitan saham baru (rights issue) yang akan dilaksanakan Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam waktu dekat. Selaku induk usaha sekaligus pemegang saham mayoritas dengan porsi kepemilikan sebesar 50,83 persen di BSI, Bank Mandiri akan melaksanakan haknya dengan membeli dan menyerap saham baru yang diterbitkan BSI. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dan pemegang saham BSI lainnya, dalam menentukan besaran penyerapan saham baru BSI yang akan dieksekusi Mandiri. Bank Mandiri memastikan akan mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas di BSI. "Komitmen kami sebagai induk usaha dan pemegang saham mayoritas di BSI, adalah mendukung penguatan rasio kecukupan modal BSI, agar mampu menjadi bank syariah terbesar di regional, sesuai amanat pemerintah," kata Rudi dalam keterangan di Jakarta, Jumat. Selain Bank Mandiri, saham BSI saat ini juga

Jap Astrid Patricia selaku Komisaris Utama PT. Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA) telah melakuan pembelian sahamnya pada tanggal 28 September 2022. Hal ini disampaikanya dalam keterbukaan Informasi Jumat (30/9) yang menyatakan bahwa telah membeli saham JAYA sebanyak 54.839.165 saham di harga Rp116 per saham senilai Rp6,36 miliar. "Tujuan dari transaksi tersebut adalah Investasi dengan kepemilikan langsung saham,"tuturnya. Pasca pembelian, maka kepemilikan saham Jap Astrid Patricia di JAYA menjadi 54,8 juta lembar saham setara dengan 6,89% dibandingkan sebelumnya 0. (end) Sumber: iqplus - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

MNCS Daily Scope Wave 3 Oktober 2022 IHSG Menutup perdagangan akhir pekan kemarin (30/9), IHSG ditutup menguat 0,1% ke 7,040 dan area koreksi IHSG pun tertahan oleh MA200, penguatan IHSG juga disertai oleh tekanan beli yang cukup besar. Worst case pada label hitam, dimana posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (a) dari wave [y] sehingga penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji area 7,089-7,110 dan rawan terkoreksi menuju 6,870-6,920 kembali. Namun, best case di label merah, IHSG sudah berada di akhir wave c dari wave (a) dari wave [y], sehingga IHSG berpeluang menguat menguji 7,130-7,200. Support: 6,900, 7,015 Resistance: 7,135, 7,156 BBTN - Buy on Weakness BBTN ditutup menguat 1,4% ke level 1,485 pada perdagangan Jumat (30/9), pergerakan BBTN tertahan oleh fibo retrace 78.6 dan disertai dengan munculnya tekanan beli. Kami perkirakan, posisi BBTN sudah berada di akhir wave [y] dari wave 2 sehingga BBTN berpeluang melanjutkan penguatannya. Buy on Weakne

Analisa Saham ADMR ADMR saat ini berkonsolidasi sehat di atas area support line (garis hitam) dan sedang menguji area resisten di 1835 yang mana area ini berdekatan dengan MA100 (garis biru). Menarik jika saham ini mampu menembus dan bertahan di atas area ini, maka ada peluang kenaikan kembali menuju area gap 2095 – 2130 (box biru). Bisa jadi area ini menjadi penahan kenaikan ADMR selanjutnya. Namun, jika kembali ditembus dan bertahan di atasnya, bukan tidak mungkin saham ini mampu naik lebih tinggi menuju 2350. Trading plan : Buy jika berhasil break 1835. Stoploss level 1735. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Technical & Bandarmology Prespectives Monday (03/09/2022) By Dr Cand. E S, MBA, CSA®., CIB®. Inflasi September 5,88% yoy & 1,10% mtm??‼️️‼️️ IDX Composite 6,960 - 7,089 SUMMARY: STRONG SELL‼️️‼️️‼️️‼️️ 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): SELL‼️️ STOCH (9,6,3): SELL‼️️ MACD(12,26): SELL‼️️ ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): SELL‼️️ CCI (14): *SELL‼️️ HIGHS/LOW (14): *SELL‼️️ UO: NEUTRAL‼️️ ROC: SELL‼️️ WILLIAMS R: SELL‼️️ BULLBEAR (13): SELL‼️️ BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL STOCKS PICK: PGAS 1,670 - 1,850 TECHNICAL INDICATORS: *NEUTRAL, BUY 1,755 TARGET PRICE: 1,850 STOP-LOSS: 1,670 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION JPFA 1,440 - 1,590 TECHNICAL INDICATORS: *NEUTRAL, BUY 1,515 TARGET PRICE: 1,590 STOP-LOSS: 1,440 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PE

Dow tumbles 500 points on Friday to end September down nearly 9% Stocks fell in choppy trading Friday as Wall Street closed out a terrible week, month and quarter that brought the S&P 500 to a new 2022 low. Dow.......28726  -500.1    -1.71% Nasdaq.10576  -161.9    -1.51% S&P 500..3586  -54.9      -1.51% FTSE.......6894   +12.2     +0.18%     Dax........12114  +138.8   +1.16% CAC........5762   +85.5      +1.51%   Nikkei....25937    -484.8    -1.83% HSI........17223    +56.96   +0.33% Shanghai..3024   -16.8      -0.55% ST Times..3130  +15.2     +0.49%   IDX.......7040.80 +4.60       +0.07% LQ45...1011.47  +2.45       +0.24% IDX Energy...1920.30   +12.42  +0.65% IDX Bsc Mat.1237.97   -2.37     -0.19% IDX Industrl..1270.72   -9.38     -0.73% IDXNONCYC..696.46   -1.93      -0.28% IDX Hlthcare.1497.87  +20.51  +1.39% IDXCYCLIC.....849.77   -8.36      -0.97% IDX Techno..6958.84   -86.25    -1.22%÷ IDX Transp...1759.62   -23.98    -1.34% IDX Infrast.......980.91  -10.67   -1.08% IDX F