Saham Online Indonesia

HP Sekuritas Daily 28 Juli 2022 Saham BTPS Trend : downtrend; Pattern : Parallel Channel kuning : MA10 & MA20 Potential : Speculative Buy BTPS di sekitar MA10 @ 2720. BTPS berpotensi rebound menuju Upper Channel di seputaran 2970-3000, disusul Resistance previous High 3150-3180. Stoploss jika BTPS melemah di bawah MA20 @ 2700. Rekomendasi Speculative Buy, Entry level : 2800-2720; Target : 2970-3000 / 3150-3180; Stoploss : 2690 Saham PGAS Trend : uptrend; pattern: Parallel Channel kuning Potential : Buy PGAS di sekitar MA10 @ 1585, Average Up best done @ 1640-1655. PGAS berpotensi melanjutkan perjalanan ke utara menuju Harmonic Resistance 1710-1725, disusul titik previous High 1815-1860. Rekomendasi Buy, Entry Level: 1620-1585; Target: 1710-1725 / 1815-1860; Stoploss: 1575 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham AMRT Saham AMRT pada Rabu (27/7) kembali menguat dalam empat hari berturut-turut setelah menembus Rp 1.850, pola down channel (pola akhir Juni 2022 sampai dengan Juli 2022 pekan yang lalu). Pola ini memberi target kenaikan teoritis ke Rp 1.940-Rp 1.980. Sementara itu, pola sejak April 2022 memberi potensi level kenaikan ke Rp 2.040-Rp 2200. Indikator Stochastic sudah memberi sinyal golden cross, sedangkan MACD mulai bergerak positif. Rekomendasi: Buy Support: Rp 1.850 Resistance: Rp 1.940-Rp 1.980, lalu Rp 2.040-Rp 2.200 Muhammad Alfatih, Samuel Sekuritas- Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatat pendapatan bersih Rp10,96 triliun hingga periode 30 Juni 2022 naik dari Rp10,83 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, kenaikan beban pokok pendapatan menjadi Rp9,14 triliun dari Rp8,62 triliun membuat laba bruto turun menjadi Rp1,82 triliun dari laba bruto Rp2,21 triliun. Penurunan beban lain-lain menjadi Rp617,19 miliar dari Rp1,10 triliun membuat laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp1,20 triliun dari Rp1,11 triliun. Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp809,31 miliar naik dari laba Rp649,34 miliar. Total liabilitas perseroan mencapai Rp8,88 triliun hingga periode 30 Juni 2022 turun dari total liabilitas Rp9,22 triliun hingga periode 31 Desember 2021. Total aset perseroan mencapai Rp30,23 triliun hingga periode 30 Juni 2022 turun dari total aset Rp30,39 triliun hingga periode 31 Desember 2021. (end) Sumber: iqplus - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website

PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) dan entitas anak membukukan peningkatan total kredit sebesar 13,8% secara tahunan (YoY) per Juni 2022, didukung oleh kenaikan berbagai aktivitas bisnis sejalan dengan pelonggaran pembatasan mobilitas. Total kredit di kuartal II 2022 meningkat Rp38,2 triliun dibandingkan kuartal sebelumnya, menjadi rekor pertumbuhan kredit tertinggi secara kuartalan (QoQ). Sementara itu, dana giro dan tabungan (CASA) naik 17,3% YoY, salah satunya ditopang oleh peningkatan frekuensi transaksi. Di sisi profitabilitas, BCA dan entitas anak membukukan laba bersih sebesar Rp18,0 triliun di semester I 2022, atau tumbuh 24,9% YoY. "Kami melihat momentum permintaan kredit modal kerja yang kuat menjelang perayaan Idul Fitri di kuartal II 2022, serta minat kredit konsumer yang terus membaik. Kami mencatat adanya peningkatan permintaan atas KPR dan KKB selama pelaksanaan BCA Expoversary 2022. Jumlah aplikasi kredit di expoversary tahun ini mampu melebihi capaian rata-rata

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatat pendapatan bersih Rp8,58 triliun hingga periode 30 Juni 2022 naik dari pendapatan bersih Rp7,15 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba bruto diraih Rp1,13 triliun naik dari laba bruto Rp890,49 miliar. Laba sebelum pajak diraih Rp516,17 miliar meningkat dibandingkan laba sebelum pajak Rp346,98 miliar. Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp432,49 miliar naik dari laba Rp267,06 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp17,56 triliun hingga periode 30 Juni 2022 naik dari total aset Rp16,95 triliun hingga periode 31 Desember 2021. (end) Sumber: iqplus - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Peringkat idBBB+ untuk obligasi PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) yang akan jatuh tempo. PEFINDO menegaskan peringkat idBBB+ untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 senilai Rp500 miliar yang jatuh tempo pada 25 September 2022. Perusahaan berencana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan kombinasi kas internal dan utang bank. Per 31 Maret 2022, Perusahaan memiliki kas dan setara kas sebesar USD34,6 juta. Peringkat mencerminkan sumber daya dan cadangan tambang Perusahaan yang cukup besar, ekspektasi terhadap biaya tunai produksi yang rendah dari proyek baru, dan permintaan emas yang tinggi. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan Perusahaan yang agresif, eksposur terhadap fluktuasi harga emas, serta risiko terkait pengembangan tambang yang belum menghasilkan. PSAB didirikan pada tahun 2002 dengan nama PT Pelita Sejahtera Abadi dan memulai operasi tambang pada tahun 2012 setelah mengakuisisi aset dari Avocet Mining. Operasi P

PT BFI Finance Tbk (BFIN) mencatat pendapatan Rp2,45 triliun hingga periode 30 Juni 2022 naik dari pendapatan Rp1,96 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, jumlah beban naik menjadi Rp1,43 triliun dari Rp1,34 triliun. Laba sebelum pajak diraih Rp1,03 triliun meningkat dari laba sebelum pajak Rp618,24 miliar. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp828,93 miliar naik dari laba Rp487,43 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp18,14 triliun hingga periode 30 Juni 2022 naik dari total aset Rp15,64 triliun hingga periode 31 Desember 2021. (end) Sumber: iqplus - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) meraih penjualan Rp1,33 triliun hingga periode 30 Juni 2022 naik dari Rp1,14 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba kotor diraih Rp792,94 miliar naik dari laba kotor Rp592,98 miliar. Sedangkan laba operasi tercatat Rp535,18 miliar naik dari laba operasi Rp371,56 miliar. Laba sebelum pajak diraih sebesar Rp531,71 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp366,00 miliar. Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp394,26 miliar naik dari laba Rp281,62 miliar. Total aset perseroan tercatat sebesar Rp2,82 triliun hingga periode 30 Juni 2022 turun dari total aset Rp2,92 triliun hingga periode 31 Desember 2021. (end) Sumber: iqplus- Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Komisaris PT Kedoya Adyaraya Tbk. (RSGK) Hungkang Sutedja telah melakukan pembelian sahamnya pada tanggal 12 Juli 2022. Dalam keterngan tertulisnya Willy Corporate Secretary RSGK Rabu (27/7) menuturkan bahwa Hungkang Sutedja telah membeli saham RSGK sebanyak 3,3 juta lembar saham di harga Rp1.300 per saham senilai Rp4,29 miliar. "Tujuan dari pembelian saham tersebut adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung,"tuturnya. Pasca pembelian, maka kepemilikan saham Hungkang Sutedja atas saham RSGK menjadi 3,3 juta lembar saham setara dengan 0,35% dibandingkan sebelumnya 0 lembar saham. (end) Sumber: iqplus - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham BBRI BBRI membentuk hangingman candle. Hal ini mengindikasikan adanya tahanan kenaikan sementara waktu. Indikator Stochastic deathcross dan MACD histogram positif. Rekomendasi: Accumulate buy Support: Rp 4.210 Resistance: Rp 4.530 Dimas W. P. Pratama, Bahana Sekuritas- Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Jasa Utama Capital Sekuritas Daily 28 Juli 2022 Cheryl Tanuwijaya PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) Rekomendasi buy mencermati harga di Rp 800 - Rp 810. Breakout resistance, volume naik. Target harga ada di Rp 870, stop loss pada Rp 760. PT Medco Energi International Tbk (MEDC) Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 590 - Rp 600. MA Golden cross, MACD menguat. Target harga berada di Rp 640 dan stop loss pada Rp 570. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rekomendasi buy mencermati harga Rp 890 - Rp 900. Uptrend, dekat support. Target harga berada di Rp 950 dan stop loss pada Rp 870. PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) Rekomendasi speculative buy memperhatikan harga Rp 5.075 -  Rp 5.100. Breakout resisten, reversal candle. Target harga ada di Rp 5.450 dan stop loss pada Rp 4.975. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rekomendasi buy mencermati mencermati harga Rp 1.180 - Rp 1.190. Uptrend, volume naik. Target harga ada di Rp 1.280 dan stop loss pada Rp 1.160. - Informasi lengkap pasar saham

Indopremier Sekuritas Daily 28 Juli 2022 IHSG (6.860 – 6.940) :  Indeks diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.940 kemudian 6.980 dengan support di level 6.860 kemudian 6.820. BRPT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 940 kemudian 965 dengan support di level 890 cut loss jika break 865. CPIN (Buy) : Target kenaikan harga pada level 6.000 kemudian 6.100 dengan support di level 5.800 cut loss jika break 5.700. EMTK (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.770 dengan resist di level 1.850 kemudian 1.900. MAPI (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 900 dengan resist di level 930 kemudian 950. XIFE (Buy) : Target kenaikan harga pada level 110 kemudian 111 dengan support di level 108 cut loss jika break 107. XIID (Buy) : Target kenaikan harga pada level 552 kemudian 557 dengan support di level 542 cut loss jika break 537. XPSG (Buy) : Target kenaikan harga pada level 419 kemudian 423 dengan support di level 411 cut

MNCS Daily Scope Wave 28 Juli 2022 Menutup perdagangan kemarin (27/7), IHSG ditutup menguat 0,4% ke level 6,898, namun penguatan IHSG masih tertahan oleh MA60-nya. Kami perkirakan posisi IHSG masih memungkinkan dengan adanya dua skenario, dimana pada label hitam IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y dengan rentang penguatan ke 6,960-6,980, dengan catatan IHSG mampu break resistance terdekat di 6,940. Namun demikian, apabila IHSG belum mampu break resistance maka IHSG sedang berada di awal wave (y) dari wave Y sehingga IHSG akan rawan koreksi untuk uji area 6,559. Support: 6,850, 6,757 Resistance: 6,940, 7,070 ADRO - Buy on Weakness ADRO ditutup menguat 3,8% ke level 3,280 pada perdagangan kemarin (27/7). Kami memperkirakan saat ini posisi ADRO sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [c] dari wave B, sehingga ADRO berpeluang menguat terbatas dan rawan koreksi untuk membentuk wave (iv). Manfaatkan koreksi dari ADRO untuk melakukan BoW. Buy

Analisis Saham SCMA Saham SCMA berpeluang memulai reboundnya dengan membentuk pola bullish double bottoms. Pola ini menandakan bahwa jika SCMA berhasil menguat menembus resisten 252, SCMA berpeluang menguat menuju target pertama di 310. Jika target pertama terlewati, SCMA berpeluang terus naik ke 450.  Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 252 target pertama di 310 dan target kedua di 450. Sumber: doktermarket - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM Melihat trend color pada ANTM , bisa disimpulkan bahawa saham ini berada di area bottom dan mulai menguat (warna merah panjang menjadi putih). Dengan kemampuan saham ini break resisten di 1770, maka momentum kenaikan mulai terbentuk dimana target kenaikannya berada di 2420 dengan minor target 2155. Jika menggunakan moving average, maka harga saham ini masih berada di bawah rangkaian moving average. Namun, bottom reversal selalu terjadi di bawah area moving averagenya. Trading plan : Buy di area 1770 – 1825. Stoploss level 1665. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Technical & Bandarmology Prespectives Thursday (28/07/2022) By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®. IDX Composite 6,869 - 6,971 SUMMARY: STRONG BUY!!! 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): BUY!! STOCH (9,6,3): OVERBOUGHT MACD(12,26): SELL‼️️ ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): BUY!! CCI (14): *BUY!! HIGHS/LOW (14): *BUY!! UO: BUY!! ROC: BUY!! WILLIAMS R: OVERBOUGHT BULLBEAR (13): BUY!! BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL STOCKS PICK: ADRO 3,120 - 3,450 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY , BUY 3,280 TARGET PRICE: 3,450 STOP-LOSS: 3,120 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION ITMG 36,950- 40,850 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 38,900 TARGET PRICE: 40,850 STOP-LOSS: 36,950 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION PTBA 4,060 - 4,480 TE

U.S. stocks rallied in late trading Wednesday, with Nasdaq leading the way after the Federal Reserve raised its benchmark overnight interest rate by three-quarters of a percentage point and comments by Chairman Jerome Powell reassured investors Powell said in a news conference following the Fed announcement that he did not believe the U.S. economy is currently in a recession but it is softening. He also said the lack of clear visibility into the future of the economy means the Fed can provide reliable guidance about where its policy is headed only on a "meeting-by-meeting" basis. Dow.......32198  +436.1   +1.37% Nasdaq.12032  +469.9   +4.06% S&P 500..4024  +102.6   +2.62% FTSE.......7348   +41.95   +0.57%    Dax........13166  +69.5      +0.53% CAC........6258   +46.5      +0.75%   Nikkei....27716   +60.5     +0.22% HSI........20670    -235.8    -1.13% Shanghai..3276  -1.7         -0.05% ST Times..3205  +13.02  +0.41% IDX.......6898.22  +26.68  +0.39% LQ45.....974.46   +5