Saham Online Indonesia

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) melaporkan pelaku pasar merespons dengan baik penurunan target lelang surat berharga negara (SBN) seiring dengan proyeksi realisasi penurunan defisit APBN 2022. Direktur Surat Utang DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, menuturkan pengurangan target penerbitan SBN (neto) dilakukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 tahun 2022 dari Rp991 triliun menjadi Rp961 triliun. Respons positif investor tercermin dari penawaran atau bids yang masuk pada lelang hari ini sebesar Rp25,98 triliun yang secara bid to cover ratio meningkat menjadi 1,88 kali dibanding sebelumnya 1,86 kali, sehingga diserap dana Rp13,8 triliun dari lelang kali ini. Kendati begitu, ia mengatakan kondisi pasar domestik masih dibayangi kehati-hatian mengantisipasi tingginya tingkat inflasi global dan kemungkinan terjadinya resesi di Amerika Serikat. Selain itu, kebijakan bank sentral lebih lan

IHSG (6.650 – 6.750) : Indeks diprediksi akan bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.750 kemudian 6.800 dengan support di level 6.650 kemudian 6.600. MEDC (Buy) : Target kenaikan harga pada level 615 kemudian 625 dengan support di level 595 cut loss jika break 585. PTBA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.050 kemudian 4.150 dengan support di level 3.850 cut loss jika break 3.750. ICBP (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 9.100 dengan resist di level 9.350 kemudian 9.450. SMGR (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 6.600 dengan resist di level 6.900 kemudian 7.075. XBIG (Buy) : Target kenaikan harga pada level 527 kemudian 532 dengan support di level 517 cut loss jika break 512. XIHD (Buy) : Target kenaikan harga pada level 550 kemudian 555 dengan support di level 540 cut loss jika break 535. XPES (Buy) : Target kenaikan harga pada level 427 kemudian 432 dengan support di level 417 cut loss jika break 412. Full report bisa diakses di : https:

Didirikan pada 1980, PT. Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pertambangan batubara. Berdasarkan laporan keuangan Q1-2022, SMMT berhasil meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 73,5 miliar, meningkat signifikan 613,6% YoY. Hal ini sejalan dengan kenaikan penjualan neto SMMT secara signifikan sebesar 157% YoY menjadi Rp 209,7 miliar. Setelah dikurangi beban pokok penjualan, maka SMMT meraih laba bruto sebesar Rp 84,8 miliar, meningkat signifikan 440% YoY. EBITDA perseroan juga meningkat signifikan 853,5% menjadi Rp 96,3 miliar. Bagi perseroan, tren harga dan permintaan batubara yang tetap tinggi sampai saat ini masih menjadi faktor pendorong atas pencapaian pada Q1-2022. Adapun volume produksi batubara SMMT naik 189% secara YoY. Sementara itu, volume penjualan batubara SMMT juga naik 115% secara YoY. Pada perdagangan Selasa, 5 Juli 2022, SMMT ditutup pada level harga Rp 870 (+8,75%) dengan kenaikan v

HP Sekuritas Daily 6 Juli 2022 Saham SMRA Trend : Downtrend. Pattern : Parallel Channel (pink). Indicator : RSI Oversold. Potential : SMRA membentuk candle Doji di Support lower channel, mengisyaratkan potensi rebound di depan mata. Average Up di atas MA10 / 570, TARGET awal : 590-600, sebelum mampu berlanjut ke upper channel sekitar 630. Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 550-540; Average Up >570; Target: 590-600 / 630; Stoploss : 530. Saham WSKT Trend : Sideways. Pattern : Triangle. Potential : WSKT membentuk candle Doji di Support jk.pendek (green), mengindikasikan potensi technical rebound. Average Up ketika WSKT telah mampu menembus ke atas ketiga MA atau Closing di atas 545. TARGET awal = Resistance Trendline jk.pendek (black) sekitar 565-575, sebelum beranjak ke 585-600. Rekomendasi Speculative Buy, Entry level : 530-525; Average Up >545; Target : 565-575 / 585-600; Stoploss : 515. Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi Website Saham Online.    Untuk belaj

MNCS Daily Scope Wave 6 Juli 2022 Menutup perdagangan kemarin (5/7), IHSG menguat 0,9% ke level 6,703, penguatan IHSG pun sempat mencapai target penguatan yang kami berikan kemarin di 6,767. Saat ini, diperkirakan posisi IHSG berada di akhir wave (iv) pada label hitam sehingga pergerakan IHSG akan rawan terkoreksi untuk menguji support 6,559. Namun, pada label merah, posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave (b) dari wave [y], sehingga IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatannya untuk menguji 6,813-6,873. Support: 6,559, 6,500 Resistance: 6,800, 7,070 BIRD - Buy on Weakness BIRD ditutup menguat 1,6% ke level 1,550 pada perdagangan kemarin (5/7). Selama BIRD tidak terkoreksi ke bawah 1,460 sebagai supportnya, maka posisi BIRD saat ini sedang berada di awal wave 3 pada label hitam, sehingga BIRD berpeluang bergerak menguat. Buy on Weakness: 1,495-1,530 Target Price: 1,645, 1,765 Stoploss: below 1,460 BUMI - Spec Buy BUMI ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 6,1% ke level 70

PT Megapratama Karya Persada (MKP) sebagai Pemegang saham pengendali dari PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) telah melakukan porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 24 hingga 30 Juni 2022. Lufy Setia, Corporate Secretary SILO dalam keterangan tertulisnya Senin (4/7) menyampaikan bahwa MKP telah membeli sebanyak 3.101.400 lembar saham SILO dengan harga kisaran Rp1.000-Rp1.025 per saham senilai Rp3,11 miliar. "Adapun tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya. Pasca pembelian, maka kepemilikan saham MKP di SILO bertambah menjadi 6,438 miliar lembar saham atau setara dengan 49,51% dibandngkan sebelumnya 6,435 miliar setara dengan 49,48%. (end) Sumber: iqplus Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi Website Saham Online.   Untuk belajar trading, silakan subscribe Channel Youtube Saham Online. 

PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) berencana melakukan aksi korporasi berupa penambahan modal dengan memberikan hak memberikan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. "PANR berencana menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 1,2 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham atau 100% dari modal disetor Perseroan. Saham baru ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan seluruh saham lama Perseroan,"tutur Manajemen PANR Selasa (5/7). Bersamaan dengan pelaksanaan rights issue PANR juga akan menerbitkan waran yang melekat pada Saham Hasil Pelaksanaan HMETD, dengan ketentuan bahwa waran yang diterbitkan adalah sebanyak-banyaknya sebesar 400.000.000 atau sekitar 33,33% dari seluruh jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran PMHMETD. Pelaksanaan rights issue ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu yang dianggap tepat dan wajar untuk dilakukan sesuai dengan ketentuan POJK HMETD bahwa jangka waktu antara t

PT Bali Towerindo Sentra Tbk.(BALI) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021 kepada pemegang sahamnya sesuai hasil Rapat Umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada 1 Juli 2022. Lily Hidayat Corporate Secretary BALI Selasa (5/7) menyampaikan bahwa dalam RUPST pemegang saham menyetujui akan membagikan dividen tunai sebesar Rp122,56 miliar atau Rp31,15 per saham kepada Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak pada tanggal 13 Juli 2022. Adapun Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 11 Juli 2022 sedangkan Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 12 Juli 2022 dan Cum dividen di pasar tunai pada 13 Juli 2022. Selanjutnya Ex Dividen di pasar Tunai pada tanggal 14 Juli 2022, sementara itu pembagian dividen jatuh pada tanggal 27 Juli 2022. (end) Sumber: iqplus Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi Website Saham Online.    Untuk belajar trading, silakan subscribe Channel Youtube Saham Online. 

PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) berencana menggelar aksi korporasi di pasar modal melalui pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2021. Menurut Direktur SICO, Vita Diani Satiadhi, rencana pembagian dividen tunai tersebut sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 2022. Besaran dividen tunai untuk tahun buku 2021 sejumlah Rp 910.949.032,- atau setara dengan 15% dari Laba Bersih atau sama dengan Rp 1,0011 per lembar saham. "Dividen itu akan dibayarkan pada tanggal 29 Juli 2022, kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 12 Juli 2022 pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) atau yang disebut sebagai Recording Date Pemegang Saham yang berhak atas Dividen,"katanya. Untuk cum dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 8 dan 11 Juli 2022. Sementara cum dan ex dividen di pasar tunai akan dicatatkan pada tanggal 12 dan 13 Juli 2022. (end) Sumber: iqplus Untuk info

 PT. Metropolitan Land Tbk. (MTLA) telah menggelar Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 1 Juli 2022. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 5.861.263.184 saham atau 76,567% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Dalam keterangan tertulis Manajemen MTLA pada keterbukaan Informasi Selasa (5/7) menyampaikan bahwa dalam RUPST Agenda I pemegang saham menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2021, yang meliputi laporan mengenai kegiatan Perseroan, laporan mengenai tugas pengawasan dari Dewan Komisaris, Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2021. Selanjutnya Agenda 2 RUPST menyetujui penggunaan sebesar 17,5% dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2021 atau sebesar Rp65,06 miliar dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham sehingga setiap saham aka

 Penurunan saham BUKA saat ini tertahan area support pentingnya di 258 (garis hitam) setelah sebelumnya saham ini gagal bertahan di atas area support line nya (garis orange). Hati-hati jika saham ini tidak mampu kembali dan bertahan di atas area supportnya, maka BUKA masih berpeluang tertekan menuju 190 dengan minor target 240. Ditambah harga yang masih bergerak di bawah rangkaian moving averagenya menunjukan saham ini berada dalam tren penurunan yang negatif. Trading plan : Sell strength di area 258. Hindari saham ini sementara waktu. Disclaimer ON Sumber: galerisaham Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi Website Saham Online.  Untuk belajar trading, silakan subscribe Channel Youtube Saham Online. 

Saham GOTO tertekan turun di bawah level support 344, dengan volume transaksi meningkat meski masih di bawah rata-rata 20 hariannya. Penembusan ke bawah support neckline 344, mengkonfirmasi terbentuknya pola bearish reversal double top pattern, dengan target penurunan menuju 272 dan minor target di 300. Indikator teknikal MACD yang bergerak menurun mengindikasikan bahwa saham ini berada dalam momentum pergerakan negatif. Trading Plan : Hindarin saham ini sementara waktu. Disclaimer ON Sumber: step-trader Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi Website Saham Online .  Untuk belajar trading, silakan subscribe Channel Youtube Saham Online. 

Technical & Bandarmology Prespectives Wednesday (06/07/2022)  By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®. IDX Composite 6,646 - 6,825 SUMMARY: STRONG SELL‼️️‼️️ 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): SELL‼️️ STOCH (9,6,3): NEUTRAL MACD(12,26): SELL‼️️ ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): SELL‼️️ CCI (14): *OVERSOLD HIGHS/LOW (14): *SELL UO: SELL‼️️ ROC: SELL‼️️ WILLIAMS R: SELL‼️️ BULLBEAR (13): SELL‼️️ BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️ SELL: SELL: MEDC, ELSA, AALI, LSIP, HRTA, MDKA, ANTM,‼️️‼️️‼️️ STOCKS PICK: ADMR 1,645 - 1,805 TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 1,725 TARGET PRICE: 1,805 STOP-LOSS: 1,645 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION ITMG 31,350 - 34,650 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY , BUY 33,000 TARGET PRICE: 34,650 STOP-LOSS: 31,350 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATI

Stocks stage big comeback Tuesday with S&P 500 finishing slightly higher after erasing 2% loss Stocks staged an afternoon rally on Tuesday as concerns about a possible recession in the U.S. weighed on investor sentiment but lower interest rates appeared to boost the tech sector. Dow.......30968  -129.4     -0.42% Nasdaq.11322  +194.4    +1.75% S&P 500..3831  +6.1         +0.16% FTSE.......7025   -207.2    -2.86%    Dax........12401  -372.2    -2.91% CAC........5795    -159.7   -2.68%   Nikkei....26423  +269.7   +1.03% HSI........21853   +22.7     +0.10% Shanghai..3404  -1.4        -0.04% ST Times..3104  -16.1     -0.52% IDX.......6703.27  +64.1    +0.97% LQ45.....957.11   +6.96    +0.73% IDX Energy...1667.48  +65.34   +4.08% IDX Bsc Mat.1179.06  +16.34   +1.41% IDX Industrl..1184.42  +23.73   +2.04% IDXNONCYC..702.31   +4.97     +0.71% IDX Hlthcare.1504.72  +11.62   +0.78% IDXCYCLIC.....865.26   +3.36     +0.39% IDX Techno....7492.55 +52.66   +0.71% IDX Transp...1852.36   +30.3