Sekalipun krisis melanda, masih ada peluang yang tercipta dan bisa diraih. Ekonomi yang tengah dalam masa krisis memang membuat banyak orang lemah secara finansial. Ekonomi menjadi lesu karena daya beli masyarakat turun dan buntutnya banyak bisnis yang harus tutup. Ancaman PHK pun membayangi orang-orang yang berstatus sebagai karyawan. Namun, haruskah bersikap pesimis menghadapi masa krisis? Pernah Indonesia diguncang krisis hebat pada tahun 1998. Krisis waktu itu benar-benar tidak hanya menimbulkan ketidakstabilan ekonomi, tetapi juga politik. Nilai Rupiah tidak ada artinya di hadapan Dolar. Angka pengangguran membengkak akibat banyak orang yang di-PHK. Banyak perusahaan dan bank yang kolaps. Gairah orang-orang untuk melakukan aktivitas ekonomi nyaris padam saat itu. Situasi tersebut lantas jangan diartikan kecilnya harapan untuk pulih kembali. Nyatanya, sejak 1998 dan bergulirnya era Reformasi, perbaikan secara bertahap dari waktu ke waktu terus menunjukkan perkembangan yang positif.
Website Saham Online Indonesia