google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBRI, LSIP, TLKM dan PTBA oleh MNC Sekuritas | 5 Desember 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBRI, LSIP, TLKM dan PTBA oleh MNC Sekuritas | 5 Desember 2022


MNCS Daily Scope Wave

5 Desember 2022

IHSG

IHSG ditutup terkoreksi tipis ke 7,019 pada perdagangan Jumat (2/12), koreksi IHSG sempat menguji area supportnya namun kembali ditutup di atas MA200. Nampaknya, IHSG berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7,040-7,060 terlebih dahulu, selama tidak terkoreksi ke bawah 6,955, skenario IHSG masih berada pada bagian dari wave c dari wave (x) pada label hitam. Namun demikian, waspadai apabila IHSG menembus 6,955, maka IHSG masih berada pada bagian dari wave (ii) pada label merah, sehingga IHSG rawan menuju ke 6,890 hingga 6,937.
Support: 6,890, 6,955
Resistance: 7,128, 7,178

BBRI - Buy on Weakness

BBRI ditutup terkoreksi 1% ke 4,890 pada perdagangan Jumat (2/12) dan masih disertai dengan volume penjualan. Posisi BBRI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii], sehingga BBRI masih rawan koreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 4,790-4,850
Target Price: 5,030, 5,120
Stoploss: below 4,680

LSIP - Buy on Weakness

LSIP ditutup terkoreksi 0,5% ke 1,100 pada perdagangan Jumat (2/12). Selama tidak terkoreksi ke bawah 1,070 sebagai stoplossnya, maka posisi LSIP sedang berada di awal wave 3 dari wave (1), sehingga koreksi LSIP cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1,080-1,095
Target Price: 1,155, 1,180
Stoploss: below 1,070

TLKM - Spec Buy 

TLKM ditutup menguat 1% ke 4,000 pada perdagangan Jumat (2/12) dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama TLKM tidak terkoreksi kembali ke bawah 3,930 sebagai stoplossnya, maka posisi TLKM saat ini sudah berada di akhir wave Y dari wave (A) dan berpeluang melanjutkan penguatan.
Spec Buy: 3,950-3,980
Target Price: 4,130, 4,250
Stoploss: below 3,930

PTBA - Sell on Strength

PTBA ditutup terkoreksi 1% ke 3,770 pada perdagangan Jumat (2/12) disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama PTBA belum mampu menembus 3,850 sebagai resistancenya, maka posisi PTBA saat ini sedang berada di awal wave [b] dari wave B. Hal tersebut berarti PTBA masih rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang area 3,590-3,690 terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk level buyback.
Sell on Strength: 3,780-3,810

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d